Relawan Lintas Provinsi Bersihkan Masjid Tertinggi di Lereng Semeru
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Sejumlah relawan dari berbagai komunitas terus berdatangan memberikan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Relawan yang datang, selain membantu evakuasi, distribusikan logistik dan pencarian korban, ada pula relawan fokus membersihkan tempat ibadah seperti masjid dan musala.
Relawan dari Tim Bersih-bersih Masjid (BBM), misalnya, yang datang dari Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah, hadir secara khusus memberikan bantuan tenaga untuk bersih-bersih masjid. Salah satu masjid yang mereka bersihkan ialah Masjid Nurul Huda di Sumbersari, Pronojiwo. Masjid itu merupakan masjid tertinggi di kawasan lereng Gunung Semeru yang terdampak awan panas guguran pada Sabtu pekan lalu.
"Kita hadir khusus melakukan bantuan sosial bersih-bersih masjid. Karena masih banyak masjid yang belum tertangani. Ini adalah masjid tertinggi di daerah dusun terdampak," kata amir tim BBM, Hari Abu Bilal.
Dalam kondisi bencana erupsi seperti saat ini, katanya, sebagian besar warga masih sibuk untuk membersihkan rumah masing-masing maupun mencari harta benda yang bisa diselamatkan. Sementara masjid adalah kebutuhan utama untuk ibadah. Maka mereka datang membantu warga membersihkan masjid agar dapat kembali digunakan untuk beribadah.
Tim BBM datang pada Selasa, 7 Desember 2021. Pada hari pertama mereka baru bisa membersihkan satu masjid di posko bawah, yakni Masjid Nurul Jadid. Lokasinya di pinggir jalan. Masjid itu kini dijadikan tempat evakuasi warga dan pengumpulan bantuan.
Sejumlah relawan yang datang dari beberapa kota di Jawa membersihkan masjid tert
- VIVA/Lucky Aditya
Tim BBM menargetkan dapat membersihkan sedikitnya tiga tempat ibadah. Prioritas utama adalah masjid lalu musala. Mereka berharap seluruh masjid yang ada di wilayah terdampak dapat dibersihkan.
Mereka telah mendapat bantuan relawan lagi dari Jakarta, Depok, dan Bandung yang datang ke Lumajang. Relawan yang datang telah membawa sejumlah alat pembersihan, mulai dari semprotan air dan alat-alat kebersihan lainnya.
"Setelah itu (Masjid Nurul Huda) turun ke bawah membersihkan satu masjid dan dua mushala. Kalau dengan banyak relawan bisa cepat selesai, karena dengan sepuluh orang, satu musala bisa cepat selesai hanya dengan dua jam," katanya.
