Logo ABC

Seumur Hidup Tinggal di Semeru, Nyaminten Tak Menyangka Akan Mengungsi

Nyaminten berharap Presiden Jokowi memperhatikan korban dan menyediakan hunian baru bagi mereka. (Foto: Farid Rahman)
Nyaminten berharap Presiden Jokowi memperhatikan korban dan menyediakan hunian baru bagi mereka. (Foto: Farid Rahman)
Sumber :
  • abc

"Semua selamat, termasuk 11 ekor kambing yang diselamatkan kerabat saya, tetapi rumah kami tidak bisa ditempati lagi karena atapnya ambruk."

Meski berat meninggalkan rumah dan desa yang baginya penuh kenangan, kini ia berpikir untuk pindah rumah.

"Saya perlu tempat berlindung, tempat yang aman. Inginnya kembali, tetapi mau bagaimana lagi, kondisinya tidak memungkinkan."

Berbeda dengan Saliman dan Kasan, rumah Sarjumat sebenarnya tidak langsung terdampak saat pertama kali terjadi letusan.

Tapi tiga hari setelah letusan, air sungai dan lahar dingin bercampur pasir, batu, dan lumpur, menerjang dan merusak rumah Sarjumat, sehingga ia harus mengungsi ke tempat tinggal saudaranya.

Sarjumat mengatakan ia kehilangan setidaknya delapan orang anggota keluarganya yang tinggal di Kampung Renteng.

"[Saya kehilangan] lima orang saudara saya, satu orang cucu, dan dua orang keponakan. Berapa itu? Coba bayangkan."