Gempa Magnitudo 5,2 Kembali Guncang Sikka NTT

Petugas BPBD menunjukkan titik gempa. (foto ilustrasi).
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Gempa susulan berkekuatan magnitudo 5,2 kembali mengguncang Maumare, Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 14 Desember 2021. Gempa dilaporkan terjadi  sekitar pukul 15.57 WIB.

Mengutip keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut memiliki kedalaman 97 kilometer. Koordinat gempa berada di 7.70 lintang selatan-122.03 Bujur Timur.

Lokasi pusat gempa yakni 104 kilometer barat laut Maumare, Sikka, NTT. Namun, gempa tak berpotensi tsunami.

"#Gempa Magnitudo: 5.2, Kedalaman: 97 km, 14 Des 2021 15:57:34 WIB, Koordinat: 7.70 LS-122.03 BT (104 km BaratLaut MAUMERE-SIKKA-NTT), Tidak berpotensi tsunami #BMKG," demikian tulis @infoBMKG yang dikutip pada Selasa, 14 Desember 2021.

{{

Sebelumnya, gempa susulan berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang NTT pada Selasa siang sekitar pukul 10:47 WIB. Gempa tersebut juga tak berpotensi tsunami. Pusat gempa berada di laut atau 129 kilometer barat laut Maumere, Sikka, NTT.

BMKG juga melaporkan gempa utama berkekuatan magnitudo 7,5 yang berpotensi tsunami untuk NTT dan wilayah lain seperti Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra). Gempa tersebut terjadi pada pukul 10.20:23 WIB.

Kemudian, BMKG memutakhirkan informasi gempa dengan kekuatan magnitudo 7,4. Gempa tersebut juga berpotensi tsunami.

Badan Geologi Catat Masih Ada Erupsi Kecil dan Potensi Bahaya Gunung Ruang

"Pemutakhiran Peringatan Dini #Tsunami untuk wilayah: NTT, #Gempa Magnitudo: 7.4, 14-Des-21 10:20:23 WIB, Lokasi: 7.59 LS, 122.24 BT (113 km BaratLaut LARANTUKA-NTT), Kedalaman: 10 Km  #BMKG," tulis @InfoBMKG.

Namun, BMKG sudah mencabut peringatan dini potensi tsunami untuk beberapa wilayah termasuk NTT.  BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap gempa susulan. 

Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Ibu di Halmahera Barat Naik Status Jadi Siaga
Warga di sekitar Gunung Slamet

Aktivitas Vulkanik Meningkat Gunung Slamet Bisa Picu Gempa dan Erupsi, Menurut BPBD

BPBD Purbalingga mengimbau para pendaki mematuhi larangan pendakian ke puncak Gunung Slamet karena gunung terbesar di Pulau Jawa itu masih berstatus Waspada.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024