Gibran Minta Warga Tak Takut Omicron karena Vaksinasi di Solo Tinggi

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengimbau masyarakat setempat tidak panik atas laporan temuan paparan varian baru COVID-19, Omicron, di Indonesia. Sebab, sebagian besar masyarakat Solo telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.

Embarkasi Solo Akan Berangkatkan 35.977 Jemaah Calon Haji Asal Jateng dan DIY

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengakui bahwa penyebaran varian Omicron lebih cepat dibandingkan varian Delta. Maka, seperti halnya saat penanganan masuknya varian Delta dahulu, untuk memastikan apakah Solo aman dari varian terbaru itu akan dilakukan tes pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

“Ya, [antisipasinya] sama seperti dulu waktu ada varian Delta, kita menunggu tes genome-nya dulu. Kita pastikan tidak ada varian Omicron masuk Solo,” katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat, 17 Desember 2021.

Prabowo: Tidak Boleh Ada Anak Menangis karena Kelaparan

Untuk mencegah paparan Omicron, masyarakat harus lebih meningkatkan imunitas tubuh, salah satunya dengan vaksin COVID-19. Gibran meminta warga tidak khawatir lantaran tingkat pencapaian vaksinasi di Solo sudah cukup tinggi mencapai 97 persen. Jadi, katanya, “Enggak usah takut, capaian vaksinasinya wis (sudah) tinggi."

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memantau proses vaksinasi warga.

Photo :
  • VIVA/ Fajar Sodik.
Prabowo: Beri Saya Waktu 4 Tahun untuk Sejahterakan Rakyat Indonesia

Ia pun berharap sisa tiga persen warga Solo yang belum divaksin untuk segera mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Selain lansia, warga Solo yang belum divaksin memang menolak untuk mendapatkan suntikan vaksin karena alasan keyakinan.

“Tiga persennya itu yang agak susah. Ada yang sudah sepuh, lansia yang memang kadang-kadang memang tidak bisa divaksin. Lalu, yang menolak juga ada. Tenang aja karena yang lain kan sudah divaksin,” katanya.

Untuk menghindari penyebaran virus varian terbaru itu, Gibran pun meminta masyarakat Solo untuk tetap menjaga 5 M, seperti halnya mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, dan mengurangi mobilitas.

Satu positif COVID-19 akibat penularan varian virus corona B.1.1.529 atau varian Omicron telah terdeteksi di Tanah Air. Kasus itu muncul setelah seorang petugas medis kebersihan di Wisma Atlet terpapar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya