Kombes Ramadhan Kasih Bocoran soal Kortas Polri

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan
Sumber :
  • ANTARA/Laily Rahmawaty

VIVA – Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan belum bisa menjelaskan secara detail terkait rencana perubahan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim menjadi Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas) Polri. Sebaiknya, kata dia, publik menunggu prosesnya sampai selesai.

Korlantas Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Ini Alasannya

“Pembentukan Kortas ini nanti setelah prosesnya sudah jadi, baru kita sampaikan. Kita tunggu saja,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Senin, 20 Desember 2021.

Maka dari itu, Ramadhan belum bisa menjelaskan apakah Kortas Polri akan ada juga di setiap Polda-Polda. Karena, sampai sekarang masih dalam proses. “Nanti tunggu saja ya,” ujarnya.

Kakorlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk KTT WWF 2024 di Bali

?Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengubah Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menjadi Kortas. Kemudian, jabatan Kortas nanti akan diisi oleh perwira tinggi (Pati) Polri berpangkat jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) dan dibawah Kapolri langsung.

Novel Baswedan Cs saat dilantik jadi ASN Polri

Photo :
  • VIVA / Foe Peace
9 Calon Anggota Pansel Capim KPK, 5 dari Unsur Pemerintah dan 4 Masyarakat

“Iya betul, dipimpin bintang 2 dibawah langsung Kapolri,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 15 Desember 2021.

Selain itu, kata Dedi, ada empat orang Direktur yang akan mengisi jabatan di Kortas Polri tersebut. Misalnya, Direktur Pencegahan hingga Direktur Penyidikan Tindak Pidana Korupsi Polri.

"Direktorat Tipikor nanti ditingkatkan menjadi Kortas Tipikor langsung dibawah Kapolri yang memiliki 4 direktur. Pencegahan, penyelidikan, penyidikan dan kerma antar lembaga gitu,” jelas dia.

Diketahui, ada 44 orang mantan Pegawai KPK yang dilantik menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri yakni Novel Baswedan dan kawan-kawan. Mereka dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 9 Desember 2021. Saat ini, mereka sedang menjalani pendidikan di Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Bandung, Jawa Barat.

Adapun, daftar nama 44 mantan pegawai KPK yang dilantik menjadi ASN Polri yakni M. Praswad Nugraha, Ronald Paul Sinyal, March Falentino, Yudi Purnomo, Heryanto Pramusaji, Arfin Puspomelistyo, Darko, Wahyu Ahmat Dwi Haryanto, Andi Abdul Rachman Rachim, Afief Yulian Miftach, Ambarita Damanik, Aulia Postiera.

Kemudian Herry Nuryanto, Chandra Sulistio, Harun Al Rasyid, Annisa Ramadhani, Sugeng Basuki, Nurul Huda Suparman, Airien Martanni Koesniar, Qurotul Aini Mahmuda, Rizka Anungnata, Erfina Sari, Herbert Nababan, Muamar Chairil Khadafi, Iguh, Novariza, Farid Andhikas, Budi Agung Nugroho, Arba'a Achmadin Yudho Sulistyo, Samuel Fajar Hotmangara Tua Siahaan.

Selanjutnya, Panji Prianggoro, Adi Prasetyo, Andre Dedy Nainggolan, Juliandi Tigor Simanjuntak, Novel Baswedan, Yulia Anastasia Fu'ada, Dina Marliana, Nita Adi Pangestuti, Marina Febriana, Waldy Gagantika, Hotman Tambunan, Candra Septina, Faisal dan Giri Suprapdiono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya