Sudah 1 Juta, Jokowi Puji Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Ilustrasi vaksinasi anak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Presiden Joko Widodo memuji pelaksanaan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun yang sudah berjalan. Menurutnya, capaiannya sangat cepat, kini sudah mencapai satu juta suntikan vaksin untuk dosis pertama.

Menteri PUPR Basuki Lapor ke Jokowi Tidak Mau Maju di Pilkada Jakarta

"Dan juga hari ini sudah disuntikkan kepada anak-anak 6 sampai 11 tahun, sudah satu juta. Kecepatannya sangat bagus sekali Alhamdulillah," kata Presiden Jokowi saat membuka Muktamar NU ke-34 di Provinsi Lampung, Rabu 22 Desember 2021.

Namun meski begitu, Jokowi meminta semua pihak jangan terlena, seluruh lapisan masyarakat harus tetap waspada. Terlebih saat ini mulai ditemukan varian Omicron COVID-19 yang tingkat penularannya lebih cepat.

Apresiasi Timnas U-23, Presiden Jokowi: Tetap Semangat, Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024

"Tetapi kita tetap harus masih hati-hati masih harus waspada karena sekarang muncul varian baru yang namanya Omicron. Setelah ada 83.000 kasus di dunia dan ke negara kita Indonesia juga telah masuk," kata mantan Gubernur DKI itu.

Muktamirin Diminta Taati Prokes

Jokowi Teken UU Desa yang Baru, Kini Kepala Desa Dapat Uang Pensiun

Oleh karena itu, Jokowi mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para peserta yang hadir di Muktamar NU agar selalu menaati protokol kesehatan. Sejauh ini, prokes di lokasi acara dinilai Jokowi sudah bagus.

"Sekali lagi, saya sangat mengapresiasi protokol kesehatan, didampingi satgas dalam Muktamar ini dan insya Allah kita semuanya kembali ke daerah masing-masing dalam keadaan sehat," ujar Jokowi

Dalam Muktamar ke 34 PBNU ini, hadir juga Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Selain itu, hadir juga para ulama dan habaib dari berbagai penjuru Tanah Air.

Berdasarkan informasi dari penyelenggara, Muktamar NU ini diikuti oleh 1.959 Muktamirin dari seluruh Indonesia hingga mancanegara. Muktamirin tersebut terdiri dari Muhtasyar PBNU, Syuriah, Tanfidziah, Lembaga NU, hingga Banom NU di seluruh dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya