Viral Bule Lompat Pagar Candi Prambanan Agar Masuk Gratis

Tangkapan layar video viral dua orang warga negara asing (WNA) melompat pagar Candi Prambanan.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Sebuah video yang diunggah oleh pemilik akun Facebook Suyudi Ahmad di grup Geger Geden Wilayah Klaten berisi dua orang warga negara asing (WNA) melompat pagar Candi Prambanan menjadi viral di media sosial.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Dalam video itu terlihat WNA pria dan perempuan yang memakai kaus putih dan celana bermotif batik nampak melompati pagar untuk masuk gratis ke area Candi Prambanan.

"Iki lur. Londo ra duwe duit (Bule tidak punya duit). Tidak patut dicontoh," tulis Ahmad Suyuti di grup tersebut.

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan

Candi Prambanan

Photo :
  • VIVA/ Cahyo Edi/ Yogyakarta

Menanggapi video tersebut, General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) yang menjadi pengelola Candi Prambanan, Jamaludin Mawardi pun angkat bicara. Jamaludin membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Minggu, 2 Januari 2022.

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Jamaludin mengatakan, dua WNA ini masuk ke area Candi Prambanan dengan memanjat pagar di sisi selatan atau tepat berada di antara Gerbang Perbatasan Jawa Tengah dengan DIY.

Kepergok Petugas Keamanan

Jamaludin mengungkapkan, aksi dua bule ini akhirnya terpergok oleh petugas keamanan. Terpergoknya ini tak lepas dari kecurigaan petugas keamanan karena kedua WNA tersebut berada tidak pada tempat semestinya.

"Dua WNA perempuan dan laki-laki terus didekati oleh petugas keamanan. Ditanyai dan mereka mengaku belum beli tiket. Ya akhirnya kita giring ke loket untuk membeli tiket dan mereka bersedia (beli). Mereka mengakui kalau lompat pagar," kata Jamaludin saat dihubungi wartawan, Senin 3 Januari 2022.

Jamaludin menuturkan bahwa kedua WNA ini itu kemudian diminta untuk membeli tiket masuk ke Candi Prambanan seharga 25 dolar perorangnya. Saat diminta membeli tiket, kedua WNA ini tak keberatan.

Terkait dengan kejadian ini, Jamaludin menuturkan bahwa ini merupakan kejadian pertama ada wisatawan asing yang melompat pagar dan masuk ke dalam.

"Pengalamannya adalah intens patroli di titik-titik yang selama ini jarang dijamah wisatawan. Wisatawan kan normalnya masuk dari pintu gerbang, kemudian harus pakai PeduliLindungi, baru masuk ke main gate untuk beli tiket masuk," tutup Jamaludin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya