Cuitan Ferdinand 'Allahmu Lemah', Bareskrim Periksa Ahli Agama

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan
Sumber :
  • dok Polri

VIVA – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah memeriksa sepuluh orang saksi ahli terkait kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Dengan demikian, sudah belasan saksi yang diperiksa soal cuitan Ferdinand.

Polri Buru WN Iran Pengirim 'Kado' Berisi 20 Ribu Ekstasi dari Belanda-Belgia

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan penyidik Bareskrim untuk Jumat hari ini tengah memeriksa lima saksi ahli. 

"Hari ini penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri memeriksa 5 orang saksi ahli dan sedang proses. Sehingga diperiksanya 5 orang saksi ahli, maka 15 orang saksi yang sudah diperiksa. Terdiri dari 5 saksi dan 10 saksi ahli,” kata Ramadhan di Mabes Polri.

Keuangan Fredy Pratama Menipis, Istrinya Kena Kasus Pencucian Uang di Thailand

Menurut dia, lima orang saksi ahli yang diminta keterangan dari beberapa yang paham agama. Kata dia, penyidik akan melakukan penanganan kasus ini dengan teliti dan profesional. Makanya, setiap perkembangan perlu ditunggu dari hasil penyidikan.

"Untuk itu, kita tunggu teman-teman penanganan yang dilakukan penyidik Direktorat Siber, pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Jadi hari ini saksi ahli agama Islam, saksi ahli agama Kristen, saksi ahli agama Katolik, saksi ahli agama Hindu, saksi ahli agama Budha," jelas dia.

Polri Sita Hampir Rp 500 M Aset Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama

Cuitan Ferdinand Hutaheaen.

Photo :
  • Tangkapan layar Twitter

Sementara, Ramadhan menambahkan penyidik sudah melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap Ferdinand. Rencananya, Ferdinand akan diperiksa sebagai saksi pada Senin, 10 Januari 2022.

"Penyidik telah melayangkan surat tembusan SPDP dan menyampaikan surat panggilan terhadap pelapor FH. Surat pemanggilan yang bersangkutan menghadap penyidik pada Senin, 10 Januari 2022 jam 10.00," tuturnya.

Cuitan Ferdinand yang memantik kegaduhan membuat beberapa pihak melaporkanya ke polisi. Cuitan pegiat media sosial itu dianggap menistakan agama.

Imbas cuitan itu, netizen sempat membuat #TangkapFerdinand dan jadi trending di Twitter. Cuitan Ferdinand disorot karena menulis dengan kalimat kontroversi. 

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” tulis akun @FerdinandHaean3.

Namun, Ferdinand dalam klarifikasinya, dia tak bermaksud menyinggung kelompok tertentu termasuk umat Islam. Pun, dia juga mengaku seorang muslim karena mualaf sejak 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya