FX Rudy Sebut Ada yang Tekan Fajar Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo

Ketua DPC PDIP Solo yang juga mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menanggapi kabar Kader PDIP Temanggung Fajar Nugroho mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo. Menurut Rudy, ada pihak yang mengintervensi atau menekan agar si kader mengembalikan bantuan tersebut. 

Siap Gusur Dominasi PKS, 6 Parpol Rajut Koalisi Demi Menangkan Pilkada Depok 2024

"Ganjar itu kader PDIP, kalau membantu sesama apalagi membantu kader PDIP ya jangan dihalang-halangi lah, wong dia membantu sebagai gubernur membantu rakyatnya kok," kata Rudy, Kamis, 13 Januari 2022.

"Jadi kalau sampai ada yang menghalang-halangi seperti itu, DPD menekan pada DPC, DPC menekan pada yang dibantu, tuhan itu tidak tidur," bebernya. 

PPP Tak Sevisi dengan Ganjar soal Oposisi Prabowo: Itu Hak Pribadi Beliau

Kritik pedas tersebut disebabkan bantuan yang diberikan Ganjar Pranowo kepada Fajar pada Minggu, 9 Januari, justru dikembalikan Fajar. Kabar menyebutkan Fajar ditekan oleh salah satu Wakil Ketua DPD PDIP Jateng dan pengurus DPC PDIP Temanggung agar mengembalikan bantuan. 

Mantan Wali kota Surakarta itu meminta Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dan DPP PDIP memberi sanksi pada oknum DPD dan DPC yang mengintimidasi kader. 

Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi

Rudy menegaskan, menghalangi orang menerima bantuan tidaklah benar. Jangan sampai perbedaan pandangan itu mengorbankan partai, jika tidak suka dengan Ganjar adalah suatu hal yang dibolehkan. 

"Tidak suka dengan Pak Ganjar ndak papa, namun partai jangan dikorbankan. Justru yang kayak begini ketum umum dan DPP memberi sanksi pada DPD dan DPC yang mengitervensi mengintimidasi warga tersebut," tuturnya. 

Lebih lanjut, Rudy mengingatkan politik merupakan seni mengelola aspirasi. Partai politik adalah alat perjuangan untuk meraih kekuasaan untuk menyejahterakan rakyatnya. 

"Lha kalau rakyat mau disejahterakan gubernurnya dengan rumahnya mau diperbaiki disuruh nolak kan bukan manusia menurut saya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya