Vaksinasi Booster Dimulai, Wali Kota Malang: Gratis

Vaksinasi booster mulai dilakukan di Kota Malang, Jatim.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)

VIVA – Kota Malang memulai vaksinasi dosis ketiga atau booster di Mini Blok Office, Kota Malang, Kamis, 13 Januari 2022. 

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko secara simbolis turut menjadi peserta vaksinasi dosis ketiga ini. 

Pada kick off vaksinasi booster pertama ini, Pemerintah Kota Malang menyasar para lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan. Sebagian besar peserta launching vaksin booster adalah pensiunan PNS Kota Malang. Seperti, mantan Wakil Wali Kota Malang Sutrisno, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Wasto dan Hadi Santoso lalu mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Zubaidah. 

5 Syarat Kucing Peliharaanmu Sudah Bisa Divaksin Biar Tetap Sehat

Wali Kota Malang Sutiaji meminta masyarakat untuk menangkap peluang mendapat vaksin booster ini dengan baik. Dia juga meminta masyarakat untuk menyudahi perdebatan vaksin dosis ketiga. Sebab, sudah diputuskan pemerintah gratis tanpa dipungut biaya dan dilakukan di Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) yang disediakan. 

Wali Kota Malang, Sutiaji.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya.
WHO Peringatkan Ancaman Wabah Penyakit yang Serang Anak-anak di 2024

"Saya minta kepada masyarakat Kota Malang, tolong ini ditangkap dengan baik. Dulu kan masih debatable ini berbayar atau tidak. Pemerintah telah memutuskan tidak berbayar. Ini uangnya uang rakyat juga ada yang memang beli, ada yang dapat bantuan. Maka masyarakat tolonglah ditangkap. Karena ini belum tahu kapan pandemi berakhir," kata Sutiaji. 

Sutiaji mengklaim, stok vaksin di Dinkes Kota Malang untuk program vaksinasi booster mencapai sekira 70 ribu dosis terdiri dari Pfizer dan AztraZanecca. Rencananya, setelah kick off vaksinasi dosis ketiga akan dilanjutkan vaksin booster untuk masyarakat umum mulai Senin, 17 Januari 2022 mendatang. 

"Booster ini untuk menguatkan vaksin dosis satu dan dosis kedua. Mulai Senin (pekan depan) untuk masyarakat. Saat ini yang tersedia antara 60 sampai 70 ribu (vaksin booster). Dan sudah tidak ada kegelisahan kekhawatiran tidak dapat. Karena semua terpenuhi, ini negara memerlukan booster," ujar Sutiaji. 

Salah satu penerima vaksin booster dari kategori lansia adalah mantan Sekda Kota Malang, Wasto. Dia menuturkan saat mendapat tawaran vaksin booster dia langsung menawarkan ke grup WhatsApp yang berisi para pensiunan PNS Kota Malang. Hasilnya, antusiasnya cukup besar dari kuota 50 orang yang berminat lebih dari itu. 

"Pemerintah itu kan memprioritaskan lansia karena dengan usia yang sudah agak tua ini dibentuklah kekebalan. Selain dirinya dibentuk kekebalan juga dibentuk immunity-nya. Langsung iya saat ditawari (vaksin booster) sebelumnya juga dilakukan oleh nakes," kata Wasto. 

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan bahwa di Januari 2022 ini para lansia menjadi target prioritas penerima vaksin booster. Setelah itu baru kelompok rentan, seperti para pelayan publik. Vaksin booster akan dilakukan di 16 puskesmas, 20 rumah sakit, dan 45 klinik. 

"Hari ini kami mengundang yang masuk dalam kategori lansia dulu. Karena target kami lansia di Januari 2022 ini. Pelaksanaan berikutnya kita distribusikan ke faskes-faskes yang berwenang. Di antaranya 16 puskesmas, 20 rumah sakit, dan 45 klinik," ujar Husnul. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya