BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem pada 17-22 Januari 2022

Waspada cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jojon

VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Indonesia mulai 17-22 Januari 2022.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

"Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia," ujar Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 16 Januari 2022.

Guswanto menjelaskan kondisi itu dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti Cold Surge atau Seruakan Massa Udara Dingin dari Asia menuju wilayah Indonesia, aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial di beberapa wilayah, pola tekanan tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.

Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

"Kondisi tersebut secara signifikan dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem dalam periode sepekan ke depan," ujar dia menambahkan.

BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

Waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan ombak besar

Photo :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di wilayah Sumatra Barat, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur.

Potensi itu juga dapat terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo Sulawesi Tenggara.

Selanjutnya peringatan potensi cuaca ekstrem dikeluarkan untuk Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Waspada potensi tinggi gelombang, dengan tinggi Gelombang 2,5 - 4,0 meter (Rough Sea), di beberapa perairan di wilayah Indonesia, yaitu Laut Natuna Utara, Perairan utara Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba, Perairan selatan Pulau Sawu hingga Pulau Rotte, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dll) dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dll.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, melalui laman web http://www.bmkg.go.id, follow media sosial @infoBMKG, platform iOS dan Android "Info BMKG," atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya