Kontroversi Arteria Dahlan soal Bahasa Sunda Berakhir Minta Maaf

Spanduk Bentuk Protes Pada Arteria Dahlan di Kota Bandung
Sumber :
  • VIVA/ Adi Suparman

VIVA – Kritikan Arteria Dahlan soal larang penggunaan Bahasa Sunda di rapat berbuntut panjang. Diketahui jika Arteria mengkritik dalam rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta pada Senin, 17 Januari 2022. Arteria Dahlan mengusulkan untuk mengganti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang bicara menggunakan Bahasa Sunda, dijawab oleh Masyarakat Sunda. Nama Arteria Dahlan kini jadi pembicaraan di media sosial twitter.

Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad

Spanduk “Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda” Terpampang di Jalan Raya

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu

Usai kejadian kritikan itu, nama Arteria Dahlan banyak dibicarakan oleh netizen. Bahkan, Namanya jadi trending topik di twitter. Karena diduga menyakiti warga Sunda, spanduk bertuliskan “Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda” terpampang di kota Bandung. Diketahui jika spanduk itu terpasang di Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Rabu, 19 Januari 2022.

Respon Anggota Fraksi PKS DPR RI Ledia Hanifa Amaliah

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?

Anggota Fraksi PKS DPR RI Ledia Hanifa Amaliah

Photo :

Permintaan anggota komisi III Arteria Dahlan yang meminta salah satu Kajati ditindak tegas dengan diberhentikan karena menggunakan bahasa Sunda saat rapat menuai polemik dan banyak kritik. Kritikan datang dari Ledia Hanifa Amaliah, Anggota Komisi X DPR RI. 

"Meuni lebay kitu si Om Arteria Dahlan teh... serius kalo kata saya mah, eta teh lebay, berlebihan,” ujarnya, Kamis, 20 Januari 2022. 

Anggota Dewan dari Dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi ini sangat menyayangkan aksi ucap Arteria yang menurutnya berlebihan bahkan cenderung menyakitkan masyarakat utamanya warga suku Sunda.

Arteria Dahlan Meminta Maaf dan Siap Menerima Sanksi

Berbagai kritikan pedas dilontarkan kepada Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan. Dikabarkan jika Arteria Dahlan telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat terkait pernyataannya saat Raker Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung beberapa hari lalu.   

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," ucap Arteria usai memberikan klarifikasi kepada DPP PDIP, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis dikutip VIVA. 

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Sebagai kader partai saya siap menerima sanksi yang diberikan partai. Saya belajar dari persoalan ini, dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan kepada saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi," ucapnya dengan nada penyesalan seperti dikutip dalam siaran persnya.

Klarifikasi dan permintaan maaf Arteria disampaikan saat diterima Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun.

Sebagai informasi, Arteria Dahlan yang merupakan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, menyampaikan kritik kepada seorang Kajati yang bicara dengan Bahasa Sunda dalam rapat kerja. Arteria Dahlan meminta kepada Jaksa Angung untuk segera mengganti Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda itu. Menurut Arteria Dahlan, penggunaan Bahasa Sunda dikhawatirkan membingungkan peserta rapat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya