Kronologi Nakes Suntik Vaksin Kosong ke Murid SD di Medan

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA –  Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang diduga ber vaksinasi kosong kepada seorang siswi Sekolah Dasar (SD) Wahidin, di Kota Medan. Polisi akan memeriksa keterangan saksi ahli.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol. Hadi Wahyudi menjelaskan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dilaksanakan Polsek Medan Labuhan. Program itu menggandeng nakes dari Rumah Sakit (RS) Delima, Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

“Polda Sumut tengah memeriksa vaksinator Inisial G dan petugas aplus inisial W. Keduanya tenaga kesehatan di RS Delima Martubung dan kita juga akan terus mendalami dengan meminta keterangan saksi ahli," kata Hadi di Kota Medan, Jumat 21 Januari 2022.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Hadi mengatakan vaksinasi berlangsung di sekolah SD Wahidin, Senin 17 Januari 2022. Saat berlangsung vaksinasi, orang tua siswi berinsial K memvideokan anaknya berinsial O (11) sedang disuntik vaksin.

Kemudian, K memperlihatkan video kepada keluarganya yang lain, Kamis kemarin, 20 Januari 2022. Selanjutnya, video itu viral di media sosial.

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

Vaksinator itu kemudian menarik sedikit tuas ujung spuit dan menyuntikkannya ke lengan sebelah kiri seorang siswa SD. Diduga vaksin yang disuntikkan kosong karena spuit tidak mengambil cairan dari ampul vaksin.

Terkait itu, Hadi mengatakan pihaknya sudah menyita barang bukti video rekaman, spuit atau suntik serta daftar siswa yang divaksin saat kejadian.

“Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan serta akan diperiksa oleh ahli IDI Sumut,” sebut Hadi

Sebelumnya, viral di media sosial video yang perlihatkan aktivitas vaksinasi anak di salah satu sekolah di Kota Medan. Video itu jadi heboh karena tampak seorang siswi  SD disuntik dengan dosis kosong.

Penulusuran VIVA, video itu salah satunya diunggah di akun Instagram @medantau.id. Akun itu membuat narasi "Infonya di Medan Labuhan, kira kira ada yang aneh gak?" tulis akun dalam postingan itu.

Video itu dibanjiri komentar yang salah satunya Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Nasution melalui akun Instagram @bobbynst. "Lokasi tepatnya dimana," kata menantu Presiden Jokowi itu.

Dalam video tersebut, terlihat seorang vaksinator mengambil sebuah speed yang masih terbungkus dalam plastik. Speed langsung diarahkan ke bagian lengan tangan. 

Seharusnya, speed diisi terlebih dahulu dengan vial dari ampul. Kemudian, baru disuntikkan kepada orang yang menjalani vaksin oleh vaksinator. Namun, dalam video itu tampak tidak dilakukan prosedur tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya