Kronologi Nakes Suntik Vaksin Kosong ke Murid SD di Medan

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA –  Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang diduga ber vaksinasi kosong kepada seorang siswi Sekolah Dasar (SD) Wahidin, di Kota Medan. Polisi akan memeriksa keterangan saksi ahli.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol. Hadi Wahyudi menjelaskan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dilaksanakan Polsek Medan Labuhan. Program itu menggandeng nakes dari Rumah Sakit (RS) Delima, Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

“Polda Sumut tengah memeriksa vaksinator Inisial G dan petugas aplus inisial W. Keduanya tenaga kesehatan di RS Delima Martubung dan kita juga akan terus mendalami dengan meminta keterangan saksi ahli," kata Hadi di Kota Medan, Jumat 21 Januari 2022.

Hadi mengatakan vaksinasi berlangsung di sekolah SD Wahidin, Senin 17 Januari 2022. Saat berlangsung vaksinasi, orang tua siswi berinsial K memvideokan anaknya berinsial O (11) sedang disuntik vaksin.

Kemudian, K memperlihatkan video kepada keluarganya yang lain, Kamis kemarin, 20 Januari 2022. Selanjutnya, video itu viral di media sosial.

Vaksinator itu kemudian menarik sedikit tuas ujung spuit dan menyuntikkannya ke lengan sebelah kiri seorang siswa SD. Diduga vaksin yang disuntikkan kosong karena spuit tidak mengambil cairan dari ampul vaksin.

Terkait itu, Hadi mengatakan pihaknya sudah menyita barang bukti video rekaman, spuit atau suntik serta daftar siswa yang divaksin saat kejadian.

Usai PDIP, Giliran Edy Rahmayadi Daftar Bakal Cagub Sumut 2024 dari PKS

“Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan serta akan diperiksa oleh ahli IDI Sumut,” sebut Hadi

Sebelumnya, viral di media sosial video yang perlihatkan aktivitas vaksinasi anak di salah satu sekolah di Kota Medan. Video itu jadi heboh karena tampak seorang siswi  SD disuntik dengan dosis kosong.

Polisi Gagalkan Penyeludupan Puluhan PMI Ilegal di Perairan Sumut saat Menuju Malaysia

Penulusuran VIVA, video itu salah satunya diunggah di akun Instagram @medantau.id. Akun itu membuat narasi "Infonya di Medan Labuhan, kira kira ada yang aneh gak?" tulis akun dalam postingan itu.

Video itu dibanjiri komentar yang salah satunya Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Nasution melalui akun Instagram @bobbynst. "Lokasi tepatnya dimana," kata menantu Presiden Jokowi itu.

Kisah Pilu Nakes di Simalungun Diperkosa 3 Pria, Seorang Pelaku Mantan Kekasih Korban

Dalam video tersebut, terlihat seorang vaksinator mengambil sebuah speed yang masih terbungkus dalam plastik. Speed langsung diarahkan ke bagian lengan tangan. 

Seharusnya, speed diisi terlebih dahulu dengan vial dari ampul. Kemudian, baru disuntikkan kepada orang yang menjalani vaksin oleh vaksinator. Namun, dalam video itu tampak tidak dilakukan prosedur tersebut.

vaksinasi booster (ilustrasi)

Penting! Orang Usia 44 Tahun Harus Segera Dapatkan Vaksin Ini, Kata PAPDI

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) menghimbau masyarakat mendapatkan imunisasi di segala usia di sepanjang umur.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024