DMI Ajak Pimpinan Ponpes Cetak Santri Jadi Cendikiawan Muslim 

Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol (Purn) Syafruddin.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol (Purn) Syafruddin mengajak para kiai pengasuh pondok pesantren modern dan tradisional di Tanah Air untuk mempersiapkan para santri menjadi cendikiawan muslim. Hal ini untuk menyongsong bonus demografi pada 2030. 

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Hal itu disampaikannya dalam acara silaturahim dengan para kiai pengasuh pondok pesantren modern dan tradisional. Silaturahim sendiri digelar di Kantor Pusat DMI, Jalan Matraman Raya, Jakarta, Sabtu 5 Februari 2022. 

"Para santri akan menduduki sentral-sentral seluruh aspek kehidupan bukan hanya di dakwah, bukan hanya tentang agama, tapi di bidang ekonomi, sosial dan masyarakat," ujar Syafruddin. 

Langkah PBNU Persiapkan Santri Sukses Masuk PTN Favorit

Baca juga: TMII Direvitalisasi Negara, Intip Makna dari Setiap Penataannya

Maka dari itu, perlu dipersiapkan dengan matang para santri. Sebab, kedepan pimpinann banyak diisi oleh kalangan anak muda. 

Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya

"Cendikiawan itu bukan hanya dakwah, bukan hanya kiai tapi kiai ahli ekonomi. Kiai ahli pertanian itu Rektor IPB (Arif Satria) beliau menjadi ketua ICMI sekarang," ujarnya. 

Sementaran itu, Sekjen Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) Gus Lukman menilai, apa yang disampaikan oleh Syafruddin sangat penting. 

"Ini (cendkiawan muslim) menjadi penting ke depan santri ahli ekonomi dan sosial," ujar Lukman. 

Tentu saja, apa yang disampaikan mantan Wakapolri itu para santri cendikiawan muslim bukan hal yang tidak mustahil. 

Musyawarah DMDI tunjuk Syafruddin jadi wakil presiden

Photo :
  • Istimewa

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG)  
yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas, Taliwang NTB Dr. KH. Zulkifli Muhadli, Sekjen Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) Pengasuh Pondok Pesantren Termas, Pacitan Jawa Timur KH. Luqman Hakim Haris Dimyati, Presiden Perhimpunan Pengasuh Pondok Pesantren Indonesia (P3i) Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas, Kuningan Jawa Barat Dr. KH. Tata Taufik. 

Selain itu hadir, Ketua Umum Forum Silaturahim Kiai-kiai Muda (FSKM) Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah I Brebes Jawa Tengah Gus Akomadhien Sofa, Ketua Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Banten Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan, Banten Rrs. KH. Anang Azhari Ali, M.Pd dan Sekjen FPAG Pengasuh Pondok Modern Tazakka, Batang Jawa Tengah KH. Anang Rikza Masyhadi, MA., Ph.D hingga  Pengasuh Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta Dr. KH. Sofwan Manaf. 

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran, Tangerang KH. Ahmad Jameel, Sekum P2I, Pengasuh Ma'had Aly PP As-Shiddiqiyah, Jakarta KH. Abdul Kholik, M.A, Presidium Forum Silaturahim Pondok Pesantren se-Banten Pengasuh Pondok Pesantren Manahijus Sadat, Banten Drs. KH. Sulaeman Effendi, M.Pd dan Presidium Forum Silaturahim Pondok Pesantren se-Banten Pengasuh Pondok Pesantren Darel Azhar, Banten Dr. KH. Ikhwan Hadiyin, M.M Presidium FSPP Banten 

Hadir juga dalam kegiatan itu, Ketua Pokja Pesantren Muadalah Jawa Barat 
Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Hidayah, Bandung KH. Iwan Sofyan Andi, M.Si,  Pengasuh Pondok Pesantren Darul Qolam, Banten Drs. KH. Oddy Rosihuddin, Pengasuh Pondok Pesantren La Tansa, Lebak Banten KH. Adrian Mafatillah, M.A, Pengasuh Pondok Pesantren PP Kun Karima 3, Serang Banten Dr. KH. Soleh Rosyad hingga Sekretaris PCNU Kuningan Pimpinan Pondon Pesantren Al-Fatah, Cirebon Dr. Gus Aang Asyari. 

Tidak hanya itu, hadir juga pimpinan Islamic Center Kuningan KH. Faiq Ihsan, Pimpinan Muhammadiyah Boarding School, Bogor Dr. KH. Endang Mintarja, Ketua Robithoh Maahid Islamiyah (RMI NU) Tegal KH. Syamsul Arifin,  Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar, Banyuwangi KH. Abdillah Asad,  Pengasuh Pondok Pesantren Al-Lubab, Jakarta Barat KH. Jamil dan Dr. KH. Ishom Elsaha Dosen UIN Banten. 

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Pimpinan Pondok Modern Tazakka, Batang Jawa Tengah  Wakil Sekjen DMI  KH. Anizar Masyhadi,  Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatih, Tegal Jawa Tengah KH. Amri Tusleini, Pengurus Forum Silaturahim Kiai-kiai Muda Jawa Tengah (FSKM) KH. Ahmad Subhi Ketua Pokja Muadalah , Direktur KMI Pondok Modern Tazakka, Batang Jawa Tengah KH. Muhammad Bisri , Pengurus FPAG Al-Ustadz Afif Lillah dan Sekretaris Eksekutif FPAG  Al-Ustadz Fardana, KH. Oyong Sofyan dan  Ahmad Afandi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya