Mahfud MD: Warga Desa Wadas yang Diamankan Sudah Dilepaskan

Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan terkait kondisi Desa Wadas.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, memberikan perkembangan informasi mengenai kondisi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa tengah yang sebelumnya dikabarkan tengah memanas. 

Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T

Menurut Mahfud, kondisi di Desa Wadas saat ini sudah dalam keadaan yang kondusif.

Mahfud mengatakan, terkait sejumlah masyarakat Desa Wadas yang sempat ditahan, saat ini sudah dibebaskan. Menurut Mahfud, tidak ada korban dalam peristiwa ketegangan masyarakat di Desa Wadas.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online

"Situasi dan kondisi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo sekarang ini normal dan kondusif. Seluruh warga yang kemarin sempat diamankan di Mapolres Purworejo juga sudah dilepaskan semuanya. Sehingga saat ini semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing dan sama sekali tidak ada korban atau penistaan atau penyiksaan," kata Mahfud MD di Kantornya, Rabu, 9 Februari 2022.

Menkopolhukam Mahfud MD

Photo :
  • Dok Humas Pemda DIY
Menko Polhukam Sebut 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online

Mahfud mengakui, memang pada proses pengamanan jalannya pengukuran lahan kemarin sempat terjadi gesekan di lokasi tersebut. Tetapi, kata Mahfud, gesekan itu timbul bukan antara masyarakat dan aparat, tetapi karena ada kerumunan masyarakat yang pro dan kontra.

"Selanjutnya pada proses pengamanan kemarin memang sempat terjadi gesekan di lapangan. Tetapi gesekan itu hanya ekses dari kerumunan warga masyarakat sendiri yang terlibat pro kontra atas rencana pembangunan," ujar Mahfud.

Dia mengatakan, dalam situasi tersebut, aparat kepolisian telah menjalankan tugasnya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Polisi telah bekerja sesuai standar operasional dan prosedur yang ada.

"Polri hanya melakukan langkah-langkah pengamanan di dalam gesekan antar warga itu," ujar Mahfud.

Sebelumnya diberitakan Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah sedang disorot akibat dikepung aparat polisi pada Selasa, 8 Februari 2022. Ribuan polisi dikerahkan untuk mengawal pengukuran lahan yang dilakukan Badan Pertahanan Nasional (BPN).

Pembebasan dan pengukuran lahan penambangan material andesit itu dilakukan untuk Bendungan Bener. Namun tindakan yang akan dilakukan BPN itu ditolak warga yang tidak setuju dengan proyek bendungan tersebut. 

Alasannya karena warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani itu mengandalkan lahan itu sebagai sumber kehidupan. Mereka khawatir jika area lahan itu diubah fungsi maka mengancam pendapatan mereka. 

Aksi pengepungan polisi ke Desa Wadas itu diduga disertai dengan aksi represif. Tindakan inilah yang kemudian menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat dan aktivis di Tanah Air.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya