Minimarket di Tangerang Raya Cuma Dijatah 2 Karton Minyak Goreng

Satgas Pangan Polres Tangerang sidak stok minyak goreng di gudang minimarket
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Satgas Pangan Polresta Tangerang melaksanakan kegiatan sidak, sekaligus pengecekan stok atau ketersediaan minyak goreng di wilayah hukum Polresta Tangerang, Rabu, 23 Februari 2022.

Tagih Kepastian Utang Rafaksi Migor, Aprindo: Jangan Jadi Tanggungan Pemerintah Berikutnya

Salah satunya mengecek serta meninjau stok minyak goreng di salah satu gudang minimarket di Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

"Tim Satgas Pangan melakukan pengecekan perkembangan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok  yaitu minyak goreng," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Daftar Harga Pangan 2 Mei 2024: Cabai Merah hingga Gula Naik

Lanjut dia, berdasarkan pengecekan dan pemantauan minyak goreng, untuk harga masih dikisaran Rp14 ribu per liter. Sedangkan stok minyak goreng yang didistribusikan ke seluruh toko yang berada di kabupaten Tangerang, kurang lebih sekitar 2.000 karton yang terdiri dari  4 merek produk.

Dalam distribusi, per ritel mendapatkan 2 karton minyak goreng. Sedangkan jumlah ritel sebanyak 1.400 ritel se-Tangerang Raya.

Satgas Pangan Blak-Blakan Soal Penyebab Gagal Panen Bawang Merah di Brebes

"Pihak gudang minimarket melakukan purchase order (PO) atau pesanan pembelian ke masing-masing produsen minyak goreng sebanyak satu minggu sekali dengan pengajuan kuota sekitar 2.000 karton per merek minyak goreng," ujarnya.

Pihak gudang minimarket pun, hanya mendapatkan kurang dari 50 persen produk minyak goreng dari total PO yang diajukan.

Meski demikian, pihak gudang menyampaikan, ketersediaan minyak goreng masih dapat terpenuhi. Meski tidak seperti pemesanan tahun-tahun sebelumnya.

Alhasil, sebagai rencana tindak lanjut adalah, Satgas Pangan akan terus berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang guna mendorong para produsen tetap berproduksi.

Selain itu, distributor juga didorong untuk melaksanakan distribusi dan mengeluarkan stok sesuai dengan kebutuhan agar harga minyak goreng kemasan tetap bisa dipertahankan dengan harga yang stabil.

"Kami juga akan melakukan monitoring dan pengawasan secara berkelanjutan. Juga melakukan penyelidikan bila ditemukan adanya dugaan aksi borong dan penimbunan minyak goreng," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya