Tolak Aturan JHT, Ratusan Ibu-Ibu di Tangerang Gelar Demonstrasi

Ibu-ibu di Tangerang gelar demonstrasi tolak aturan JHT.
Sumber :
  • VIVA/ Sherly.

VIVA - Ratusan buruh yang mayoritas ibu-ibu menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cikupa, yang berada di kawasan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu, 23 Februari 2022.

Emak-emak di Surakarta Sepakat Dukung Sudaryono di Pilgub Jawa Tengah

Ibu-ibu di Tangerang gelar demonstrasi tolak aturan JHT.

Photo :
  • VIVA/ Sherly.

Bentuk Protes dan Penolakan

Butuh Dana hingga Rp100 Juta, Ikuti Cara Ini Dijamin Cair dan Pastinya Halal

Aksi itu merupakan bentuk protes dan penolakan soal aturan baru tentang pencairan jaminan hari tua (JHT).

Koordinator Aksi, Ruhmana, mengatakan pihaknya menolak Permenaker No 2/2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat JHT.

Nadiem Bakal Evaluasi PTN dan Lindungi Mahasiswa yang Demo UKT

Baca juga: Aturan Baru JHT Bakal Direvisi, Ini Penjelasan BPJS Ketenagakerjaan

Hal ini karena, dalam aturan itu pencairan JHT hanya bisa dicairkan setelah pekerja atau buruh berusia 56 tahun. Alhasil, aturan itu dianggap tidak sesuai dengan kondisi buruh saat ini yang rentan di pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Ini tidak mensejahterakan buruh, kita bayar, kenapa kita yang ditindas. Apalagi kita harus menunggu pencairan, padahal di PHK di umur 38 tahun, itu sangat tidak adil," katanya.

Dikembalikan ke Regulasi Sebelumnya

Ia meminta agar peraturan tentang pencairan JHT tersebut dikembalikan seperti pada regulasi sebelumnya.

"Ya kita minta kembali ke Permen sebelumnya bahwa ketika pekerja di-PHK hanya cukup satu bulan menunggu dan bisa dicairkan," ujarnya.

Dalam aksi ini, Polres Kota Tangerang juga melakukan pengamanan agar aksi unjuk rasa berjalan sesuai aturan.

Bupati Halmahera Utara Frans Manery membubarkan para pendemo menggunakan sebilah parang saat sekelompok mahasiswa dan pemuda itu menggelar aksi unjuk rasa, Jumat, 31 Mei 2024.

Bupati Halmahera Utara Bubarkan Massa Mahasiswa Demo dengan Sebilah Parang

Bupati Halmahera Utara membubarkan para pendemo menggunakan sebilah parang saat sekelompok mahasiswa dan pemuda menggelar unjuk rasa di ibu kota kabupaten setempat.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2024