6 Orang Jadi Korban Ledakan Pipa Pabrik Kimia di Banten

Pabrik kimia di Cilegon, Banten.
Sumber :
  • VIVA/ Yandi Deslatama.

VIVA - Total ada enam korban akibat meledaknya pipa di PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI), Kota Cilegon, Banten, pada Rabu dini hari, 23 Februari 2022, sekitar pukul 04.00 WIB. Para korban berinisial Ts, St, AD, Tl, Ag dan EN. Ledakan pipa pabrik kimia itu menimbulkan suara yang memekakkan telinga.

Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 16 Juni 2024

Ilustrasi bekas ledakan.

Photo :
  • Istimewa.

Sopir Tangki Pertamina

Bertambah Jadi 10 Orang, Begini Peran Tersangka Pengeroyok Bos Rental Mobil hingga Tewas di Pati

Para korban merupakan sopir tangki Pertamina yang sedang mengantri untuk mengisi BBM dari depot ke dalam mobil. Beruntungnya tidak menimbulkan kebakaran di depot Pertamina Tanjung Gerem, yang memang berdampingan dengan PT MCCI.

"Tadi korbannya berasal dari awak mobil tangki (Pertamina), supir mobil tangki yang sedang mengambil BBM yang akan diteruskan ke masyarakat atau konsumen. Jadi pada saat mengantri, masuk ke pertamina tersebut, terkena semburan cairan tadi. Korban tidak luka bakar, hanya sesak nafas, matanya pedih, dan ada trauma," kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, Rabu, 23 Februari 2022.

Polisi Tetapkan 10 Orang Tersangka Kasus Pengeroyokan Maut Bos Rental di Pati

Daun Jadi Layu

Kepolisian belum bisa memastikan bahan kimia yang keluar dari pipa apakah berbahaya atau tidak. Namun bisa dipastikan, jika mengenai tumbuhan, daunnya menjadi layu.

Pihaknya sudah memastikan operasional Pertamina Tanjung Gerem beraktifitas dengan normal dan pengiriman BBM tidak terganggu, meski sempat mencelakai enam sopirnya.

"Karena berkaitan dengan Pertamina, saya pastikan suplay bahan bakar tidak terganggu. Jadi kegiatan di Pertamina tidak terganggu. Proses distribusi BBM tidak terganggu," katanya.

Biaya pengobatan dan perawatan para korban ditanggung oleh PT MCCI hingga sembuh kembali. Manajemen PT MCCI mengaku siap bertanggung jawab jika ada korban luka ataupun warga di sekitar perusahaan yang terdampak, akibat ledakan perusahaan.

Pihak manajemen mengklaim sudah berkomunikasi dengan Ketua RT, RW, lurah hingga camat untuk melapor ke perusahaan, jika ada warganya yang terdampak usai ledakan yang terjadi Rabu dini hari itu.

"Untuk korban di Pertamina sudah berkomunikasi dengan pihak manajemennya, nanti apa yamg menjadi dampak di sana akan menjadi tanggung jawab kami. Dan kalau dari masyarakat, kami sudah komunikasi juga dengan lurah, apabila nanti ada keluhan, maka Pak Lurah akan menyampaikan kepada kami," ujar General Affair dan CSR PT MCCI, M. Reza Maulana, di kantornya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya