- Istimewa
VIVA – Intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, mengakibatkan 13 kecamatan di wilayah itu terendam banjir. Sehingga, ribuan warga terdampak terpaksa harus mengungsi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengatakan, selain terendam banjir sejumlah fasilitas jalan umum juga ikut amblas.
“Saat ini 13 kecamatan terendam banjir, fasilitas badan jalan antar kabupaten juga ikut amblas 30 meter,” kata Ilyas dalam keterangannya, Minggu, 27 Februari 2022.
Adapun daerah yang terendam banjir yaitu Kecamatan Indra Makmur, Julok, Darul Aman, Ranto Peureulak, Nurussalam, Peureulak Timur, Banda Alam, Peudawa, Sungai Raya, Madat, Idi Timur, Peunaron dan Idi Tunong.
Pengungsi terbanyak ada di Kecamatan Julok sebanyak 1.446 jiwa dan Ranto Peureulak 925 orang. Dari data sementara, kata dia, seluruhnya ada 3.635 orang mengungsi yang tersebar di delapan kecamatan.
“Pengungsi terbanyak ada di Kecamatan Julok dan Ranto Peureulak,” ujarnya.
Warga terdampak banjir memilih mengungsi ke sejumlah tempat, yakni musala, rumah keluarga, balai desa, serta Dayah Darul Huda. Air masih menggenangi sejumlah kecamatan.
Selain di Kabupaten Aceh Timur, banjir luapan juga merendam 5 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.
