Aktivis 98 Puji KPK yang Ingat Peran Mereka Memberantas Korupsi

Gedung Merah Putih KPK
Sumber :
  • VIVA/Andry Daud

VIVA – Aktivis pergerakan 98, Imanuel Ebenezer mengapresiasi Ketua KPK Firli Bahuri, yang masih mengingat peran pergerakan mereka dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia. Menurutnya pengakuan dari Firli tersebut, cukup menggembirakan pergerakan mahasiswa 1998 tersebut.

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Itu Keputusan Sendiri bukan Kolektif Kolegial

Kata Imanuel Ebenezer dalam keterangan persnya, pengakuan akan peran aktivis 98 dalam pemberantasan korupsi tersebut, menurutnya adalah vitamin bagi mahasiswa saat ini. Dimana pergerakan mahasiswa tetap harus mampu memberi peran dalam menentang praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme atau KKN.

"Selain itu juga sebagai pengingat generasi kami. Bahwa tugas kita melawan KKN belum berakhir," kata Imanuel Ebenezer, Sabtu 5 Maret 2022.

Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Nawawi: Itu Sepenuhnya Sikap Nurul Ghufron

Ketua Ikatan Aktivis 98 ini melanjutkan, pihaknya berpesan kepada KPK untuk bisa terus bergerak dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Tidak memandang bulu dan tebang pilih, siapa bersalah maka harus diproses.

"Siapapun yang terbukti melakukan korupsi harus diperiksa, diadili dan ditangkap. Para koruptor harus dimiskinkan, harus diseret untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," jelas pentolan Forum Kota atau Forkot itu.

Buru Harta Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi

Di era pergerakan mahasiswa 1998, mahasiswa begitu semangat dan menjadi inspirasi dalam membongkar praktik-praktik korupsi. Dia berharap, ini bisa menjadi semangat dan sebagai suporting bagi kelompok lain dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kita juga berharap negara mengingat apa yang dilakukan teman-teman 98. Perhatian terhadap sejarah, peran besar para simpulnya merupakan bentuk tanggung jawab negara kepada sejarah masa lalu," katanya.

Kantor Desa Barabali di Lombok disegel warga buntut dugaan korupsi beras Bansos (Satria)

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024