Letda Marinir Moh. Iqbal Tewas Ditembak Kelompok Separatis Nduga

Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu, 5 Desember 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra

VIVA – Gerombolan kelompok separatis teroris (KST) menembak prajurit TNI Pos Marinir Perikanan Quari Bawah yang sedang bertugas di Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Sabtu, 24 Maret 2022.

Sagil Siswa SD di Jambi yang Miliki Tinggi 2 Meter Bercita-cita Ingin Jadi Anggota TNI

Hal itu disampaikan Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E. dalam keterangannya.

“Ini merupakan sekian kalinya, gerombolan KST melakukan aksinya selain membunuh warga sipil juga menembak dan membunuh aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara,” ujar Letkol Inf Candra Kurniawan.

Prabowo: Dalam Hidup Saya, Angka 8 Muncul Terus

Wakapendam XVII/Cenderawasih mengatakan pada hari Sabtu, 26 Maret 2022 telah terjadi penyerangan oleh gerombolan KST dengan menembak prajurit TNI Pos Marinir Perikanan Quari Bawah yang dilakukan sore menjelang malam.

"Prajurit TNI Pos Marinir perikanan Quari Bawah telah diserang dan ditembak oleh gerombolan KST sehingga personel pos tersebut melakukan tembakan balasan kepada kelompok teroris yang menyerang," kata Wakapendam.

Terpopuler: Oknum Polisi Aniaya Siswa, Mahasiswa Demo Rektor hingga Suami Mutilasi Istri

Akibat mendapat serangan dari gerombolan KST kemudian Dansatgas mengirimkan bantuan dengan pasukan ke Pos Quari Bawah. Dijelaskan Wakapendam, ulah KST yang menyerang dan menembak Pos TNI Quari Bawah mengakibatkan korban dari Prajurit TNI, baik luka maupun tewas.

"Diperoleh informasi 1 orang prajurit TNI Letda Mar Moh. Iqbal terkena tembakan di bagian tangan sebelah kanan dan meninggal dunia serta beberapa prajurit lainnya mengalami luka berat dan ringan," kata dia.

Saat ini kata dia, prajurit TNI yang bertugas di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah di Distrik Kenyam Kabupaten Nduga melaksanakan siaga dan proses evakuasi sedang berlangsung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya