Politikus Demokrat Bantah Terima Dana dari Bupati Penajam Paser Utara

Bupati nonaktif Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud berjalan keluar ruangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 16 Februari 2022.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Politikus Partai Demokrat, Jemmy Setiawan, membantah adanya aliran dana dari tersangka mantan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud. Jemmy Setiawan pada Rabu, 30 Maret 2022, memberikan keterangan sebagai saksi di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Alasan Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN dan MA

"Sebagai warga negara yang baik tentunya kita harus taat pada hukum, jadi bilamana KPK memerlukan data atau keterangan pasti kita bantu. Kedatangan saya untuk memberikan keterangan mekanisme seputar kegiatan Musda Kaltim kemarin," kata Jemmy kepada awak media, Kamis, 31 Maret 2022. 

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata umumkan penetapan tersangka Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud (AGM).

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Nurul Ghufron Sempat Ngadu ke Alex Sebelum Bantu ASN Kementan Mutasi ke Jatim

Lebih jauh Jemmy mengatakan bahwa kehadirannya di KPK hanya sebatas konfirmasi mengenai adanya pertemuan dan juga soal dana yang diterima. 

“Tentunya saya akan kooperatif, apapun yang dibutuhkan KPK, termasuk saya jelaskan mekanisme Musda seperti apa," kata Jemmy.

Bertemu SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat Maju Jadi Jateng 1?

Diungkapkan Jemmy, dalam Musda kemarin posisi tugasnya sebagai Deputi II BPOKK DPP Partai Demokrat. Dimana tugasnya sebagai penyelenggara Musda, dari tahap pendaftaran hingga pelaksanaan Musda.

“Pastinya ada proses, Ya memang prosesnya setiap tahapan harus dilalui setiap kandidat," ujarnya. 

KPK Amankan Uang dari OTT Bupati Penajam Paser Utara.

Photo :
  • VIVA/Wilibrodus

Jemmy juga membantah rekannya Andi Arief ikut dalam proses Musda kemarin. 

“Aa (panggilan Andi Arief) bukan tugas dan voksinya, jadi enggak ada seputaran itu musda. Andi Arief urusannya dia bappilu. beda poksi. hanya menjelaskan seputar proses musda aja," kata Jemmy.

Jemny juga mengaku tidak mengetahui persis berapa pertanyaan yang di sodorkan KPK. Dia mengaku banyak pertanyaan yang justru tidak terkait perkara dan tak masuk berkas perkara.

Saya enggak ingat (berapa pertanyaan). (Yang saya ingat dan masuk berkas perkara itu) proses musda, jalannya bagaimana kapan terlaksananya. Biasa saja soal teknis," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya