Menteri Dilarang Bicara Penundaan Pemilu, Moeldoko: Maknanya Jelas

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menjelaskan terkait pernyataan Presiden Joko Widodo yang melarang menterimya untuk membicarakan Penundaan Pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabat Presiden. Menurut Moeldoko, Jokowi ingin Menterinya fokus bekerja untuk rakyat.

Jokowi: Indonesia Bisa Produksi 1,6 Juta Motor Listrik, tapi Baru 100 Ribu Unit

"Sudahlah cukup jangan lagi berpolemik tentang jabatan tiga periode lah, perpanjangan lah. Presiden sudah tegas mengatakan seperti itu. Jangan lagi menjadi bahan gorengan," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu 6 April 2022

Menurut Moeldoko, Jokowi sudah menyadari adanya sejumlah menterinya yang selalu mengangkat isu penundaan pemilu atau perpajangan masa jabatan Presiden. Makanya sampai Jokowi menyampaikan larangan kepada Menterinya untuk membahas hal tersebut.

Jokowi Beri Sinyal Kelanjutan Insentif Mobil Hybrid

"Jelas statement-nya adalah penekanan di dalam ratas itu. Perintah itu sudah jelas itu maknanya apa. Maknanya penekanan bahwa semua ditekankan untuk fokus kepada pekerjaan menghadapi situasi saat ini," ujar Moeldoko.

Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko.

Photo :
  • Kantor Staf Presiden
PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK

Moeldoko mengatakan, Pemerintah saat ini tengah fokus memikirkan pandemi yang belum sepenuhnya tuntas. Kedua, Pemerintah juga sedang memikirkan skenario menghadapi perang ukraina dengan Rusia.

"Dampaknya seperti apa. Itu sudah disiapkan skenario-skenario itu Pengaruhnya terhadap ekonomi bisa seperti apa. Jangan berputar-putar bangsa ini berbicara yang tidak produktif seperti ini. Bicara perpanjangan, bicara tiga periode," kata Moeldoko

"Presiden sudah jelas itu kebijakan. mau ngomong apa lagi? Masih lagi dipersoalkan. saya ingatkan sekali lagi cukup. tidak perlu lagi berpolemik tentang ini," ujar Moeldoko.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya