- ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Jokowi memastikan Pemilihan Umum serentak 2024, akan tetap dilaksanakan. Bahkan tahapan untuk Pemilu 2024 tersebut sudah dimulai pada pertengahan tahun 2022 ini.
Jokowi juga menyinggung terkait anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pemilu serentak 2022. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan, anggaran yang dibutuhkan untuk pesta demokrasi rakyat Indonesia itu sebesar Rp110,4 triliun
"Laporan yang saya terima menyebutkan, anggaran pemilu dan pilkada tersebut diperkirakan mencapai Rp110,4 triliun. Anggaran untuk KPU sebesar Rp76,6 triliun dan Bawaslu Rp33,8 triliun," kata Jokowi, dalam akun instagramnya, Senin 11 April 2022
Presiden Jokowi
- Youtube Sekretariat Presiden
Anggaran tersebut, menurut Jokowi, akan berasal dari APBN dan juga APBD. Jokowi meminta agar kebutuhan anggaran untuk Pemilu itu disiapkan secara bertahap.
"Saya telah meminta jajaran terkait untuk menghitung lagi lebih detail, baik yang dari APBN maupun APBD, agar dipersiapkan secara bertahap," ujarnya
Diberitakan sebelumnya, Jokowi meminta jajarannya untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Pemilu dipastikan tidak ditunda. Sebab seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada itu sudah ditetapkan.
"Sudah jelas pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024, ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi yang isunya beredar di masyarakat pemerintah tengah melakukan penundaan pemilu, atau spekulasi perpanjangan jabatan Presiden dan yang berhubungan dengan tiga periode," kata Jokowi, dalam video yamg diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Mingu 10 April 2022.
