Kapolri Beberkan 23 Gate Tol Rawan Kemacetan Saat Arus Mudik Lebaran

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Polda Lampung, Selasa, 11 Januari 2022.
Sumber :
  • Dok. Polri.

VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh jajarannya untuk mengantisipasi titik-titik yang rawan terjadi kemacetan dan kepadatan kendaraan, saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022. 
Menurut dia, ada beberapa gate tol yang rawan terjadi penumpukan kendaraan. “Ada 23 gate tol yang rawan terjadi kepadatan,” kata Sigit saat rapat koordinasi lintas sektor di Mabes Polri, Kamis, 14 April 2022.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Adapun, kata Sigit, sebaran lokasi yang diprediksi rawan kepadatan kendaraan yakni Banten ada dua titik, Jakarta atau di bawah wilayah hukum Polda Metro Jaya juga 2 titik, Jawa Barat ada 7 titik, Jawa Tengah ada 6 titik dan Jawa Timur ada 6 titik.

“Kemudian, ada 6 titik bottleneck (penyempitan jalur) yang akan kita hadapi sepanjang jalur tol. Ini tidak ada masalah selama arus masih landai,” ujarnya.

Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • dok Polri

Namun, kata Sigit, saat masyarakat mulai melakukan arus mudik baru terjadi peningkatan volume kendaraan dan penyempitan jalur. Tentu, akan ada perubahan dari 4 jalur menjadi 2 jalur. Misal, di Tol Jakarta-Merak KM 26. Kemudian arah Cikampek dimulai dari KM 48 hingga KM 50 yang mengalami perubahan dari 5 jalur menjadi 3 jalur.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Lalu, Tol Cikampek KM 31-KM 37 mengalami perubahan dari 4 jalur menjadi 3 jalur. Selanjutnya, KM 70 hingga KM 72 yang mengalami penyempitan dari 3 jalur menjadi 2 jalur. Sementara, saat arus balik arah Jakarta dari KM 54 semula 5 jalur menjadi 3 jalur.

“Ini adalah potensi-potensi perlambatan dan kemacetan yang harus kita urai, karena tahun ini kita melihat bahwa yang akan mudik sangat besar. Saya harap ini semua dipersiapkan sehingga masyarakat bisa betul-betul kita berikan kemudahan melakukan mudik,” ujarnya.

Kemudian, Sigit memprediksi puncak kemacetan arus mudik akan terlihat dimulainya cuti sejak 28 April 2022 atau H-4 dan akan semakin parah pada H-3 dan H-2 Lebaran. Pada H-1 tetap padat, namun tentunya tidak sepadat tanggal 29 dan 30 April.

“Saat arus balik akan dimulai H+3 dan akan mencapai puncaknya di H+4 dan H+5, sehingga tanggal-tanggal ini yang kita harus kerja keras mempersiapkan segala macam strategi, mulai contraflow sampai one way,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya