Pengacara Ade Armando: Pelaku Pengeroyokan Lebih dari 10 Orang

Ade Armando sebelum pengeroyokan di DPR
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Tim kuasa hukum Ade Armando menyebut pelaku pengeroyokan terhadap kliennya di tengah aksi demo mahasiswa di Gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta, pada Senin, 11 April 2022, berjumlah lebih dari 10 orang.

Kejagung Tetapkan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM jadi Tersangka Korupsi Timah

"Kita juga tentunya berharap pihak-pihak yang melakukan pemukulan maupun pengeroyokan tersebut menyerahkan diri, apalagi tersangka kemungkinan masih akan bertambah lebih dari 10 orang," kata kuasa hukum Ade Armando, Andi Windo, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis.

Andi juga mengungkapkan bahwa kepolisian masih terus mengumpulkan bukti-bukti video dan foto terkait pengeroyokan terhadap kliennya.

KPK Sebut Status Gazalba Saleh Masih Tersangka meski Hakim Kabulkan Eksepsinya

Dia juga mengatakan berdasarkan video yang beredar para terduga pelaku dalam pengeroyokan itu mempunyai peran yang berbeda-beda seperti memprovokasi lewat media sosial, memukul, dan tindak kekerasan lainnya. Mereka sempat berkumpul untuk menyerang Ade Armando, katanya.

Ade Armando dibesuk rektor UI

Photo :
  • Istimewa
Jaksa Agung: Kerugian Negara Akibat Korupsi Timah Fantastis Capai Rp 300 Triliun

Polda Metro Jaya telah menangkap tujuh orang dalam kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando, antara lain Muhammad Bagja, Komarudin, Dhia Ul Haq, Abdul Latif, Arif Pardhiani, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.

Polisi masih memburu seorang lainnya yang diduga terlibat penganiayaan Ade Armando, yaitu Ade Purnama.

Ade Armando dianiaya oleh massa tidak dikenal saat mengikuti demonstrasi mahasiswa oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.

Ade diselamatkan oleh petugas dari amuk massa yang berada di lokasi unjuk rasa. Ade menderita luka-luka sehingga harus mendapatkan perawatan intensif. (ant)

Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo

PO Bus Kecelakaan Maut di Subang Ternyata Bodong, Tak Terdaftar di Kemenhub

Perusahaan Otobus (PO) bus Trans Putera Fajar yang mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, ditegaskan polisi merupakan PO bodong.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024