2 Titik Kemacetan di Jateng Jadi Sorotan Ganjar Periode Mudik Lebaran
- Teguh Joko Sutrisno/ VIVA.
VIVA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hari ini melakukan pengecekan ke sejumlah jalur mudik di Jawa Tengah. Dua titik yang diprediksi rawan kemacetan yaitu persimpangan Alas Roban Batang dan pintu tol Kalikangkung menjadi perhatian khusus.
Menurutnya, gerbang tol Kalikangkung Semarang akan sangat padat mengingat sejak tol Palimanan sudah tidak ada tiket, dan penerapan oneway juga ujungnya ada di Kalikangkung.
"Kita cek jalur mudik lebaran dan kesiapannya di gerbang tol Kalikangkung ini, karena dari Palimanan kan tidak ada tiket dari sana, sudah dilepas. Maka kita mensinyalir yang ada di Kalikangkung ini menjadi tempat yang traffic-nya sangat padat," kata Ganjar.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian, pengelola jalan tol hingga menugaskan Dinas Perhubungan Jateng untuk bersiap-siap dengan skenario-skenario mengantisipasi kepadatan.
"Personil, dukungan kesehatan, Damkar dan lainnya kita siapkan. Jadi kapan akan one way dan sebagainya, kepolisian yang akan mengatur. Kami siap mendukung termasuk Basarnas juga siap," ungkapnya.
Ia berharap pengelolaan di pintu keluar Kalikangkung bisa termanajemen dengan baik. Sebab jika tidak, akan terjadi penumpukan kendaraan yang sangat tinggi.
Penjagaan GT Kalikangkung Semarang pada masa libur Lebaran 2021.
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
Ganjar juga menghimbau pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik. Kendaraan yang akan digunakan harus dipastikan laik jalan dan kru yang ikut di dalamnya juga sehat.
"Semoga bisa lancar semuanya, sekarang tugas kami menyiapkan dari awal agar semuanya lancar," jelasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah akan menerapkan kebijakan oneway dan sistem ganjl genap dari tol Cikampek hingga Tol Kalikangkung Semarang mulai tanggal 28 April hingga 1 Mei 2022.
Laporan Teguh Joko Sutrisno
Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Resmi Dibubarkan
Mantan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud resmi dibubarkan.
