Pimpinan DPR Terima Massa Mahasiswa dan Buruh, Ini yang Dibahas

Aksi Demo Mahasiswa Depan DPR-RI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pimpinan DPR menerima perwakilan massa dan buruh Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) di Ruang Pimpinan DPR, Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis sore, 21 April 2022.

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Massa AMI dan Gebrak diterima oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel.

"Kami selaku pimpinan berdua dengan Pak Rachmat Gobel barusan menerima aspirasi tersebut, dan kami ada beberapa hal yang kami diskusikan dengan kawan-kawan untuk kemudian masukkan kami di DPR, untuk nanti kita share ke teman-teman dan juga tentunya, kepada pemerintah," kata Dasco dalam konferensi usai menerima massa AMI dan Gebrak.

Asyik Pesta Miras dan Ganja, 5 Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi

Senada, Gobel mengatakan bahwa tuntutan dan aspirasi buruh tidak berbeda jauh dengan demonstrasi-demonstrasi sebelumnya. Pihaknya akan menindaklanjuti sesuai dengan kewenangan dan fungsi DPR.

"Yang dituntut seperti yang disampaikan waktu lalu, soal Omnibus Law, mengenai penurunan harga kebutuhan pokok, apalagi menjelang lebaran ini, serta hal-hal lain yang menyangkut pendidikan juga," kata Rachmat Gobel.

MKD Pastikan Pelat DPR di Mobil Alphard Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Palsu

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Kapolri temu massa pendemo

Photo :
  • Antara

Sementara Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos yang mewakili AMI dan Gebrak mengungkapkan, pihaknya sudah menyampaikan beberapa persoalan kepada Pimpinan DPR, antara lain Revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (PPP), revisi UU Cipta Kerja (Omnibus Law), penolakan kenaikan BBM, sembako, minyak goreng dan barang kebutuhan pokok lainnya.

Nining menegaskan, persoalan-persoalan itu berdampak dan berimplikasi langsung pada kehidupan masyarakat terutama buruh.

"Kami menyampaikan agar pimpinan DPR termasuk yang ada di wakil rakyat di DPR harus menjadi perhatian serius karena penderitaan rakyat dengan berbagai macam regulasi kebijakan yang kemudian nanti akan berimbas baik ekonomi secara nasional maupun persoalan gejolak sosial," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya