- VIVA/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA – Partai Gerindra kian menemukan tempat di Jawa Timur, termasuk di hati warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin. Setidaknya itu berdasarkan hasil survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI). Di Tapal Kuda, misalnya, elektabilitas Gerindra membayang-bayangi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang selama ini dikenal dengan basis suara Nahdliyin.
Survei tersebut dilakukan untuk mengukur kekuatan parpol dalam menghadapi Pemilu 2024. "Di Tapal Kuda diperkirakan akan terjadi pertarungan sengit antara Gerindra dan PKB merebut ceruk suara Nahdliyin," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat merilis hasil survei lembaganya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 13 Mei 2022.
Ada beberapa faktor Gerindra berpeluang merebut suara PKB di lingkungan Nahdliyin di Tapal Kuda. Salah satunya, lanjut dia, ialah pengaruh figure Ketua DPD Gerindra Jatim, yakni Anwar Sadad yang berlatar belakang NU.
“Beliau memang sangat rajin turun ke bawah memperbesar jaringan Gerindra ke pondok pesantren juga. PKB harus berhati-hati agar ceruk suaranya tidak banyak diambil parpol lain," ujar Baihaki.
Baihaki menganalisis, secara rinci pertarungan merebut suara Nahdliyin antara Gerindra dengan PKB bisa terjadi di Dapil Jatim II, Jatim III, Jatim IV, Jatim X, hingga Dapil Jatim XI. “Kalau secara keseluruhan, tiga besar parpol di Jatim memang tidak jauh dari PKB, PDIP dan Gerindra,” ucapnya.
Survei tersebut dilakukan ARCI pada 11 April-25 April 2022 di 38 kabupaten/kota Jatim dengan metode multistage random sampling. Ada 1.200 responden yang berpartisipasi sesuai proporsional setiap DPT kabupaten/kota. Margin of error survei ARCI 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut elektabilitas parpol di Jatim berdasarkan hasil survei ARCI:
1. PKB, 19,9%
2. PDIP, 16,2%
3. Gerindra, 14,9%
4. Golkar, 10,1%
5. Demokrat, 7,6 %
6. NasDem, 6,9%
7. PPP, 5,5%
8. PAN, 3,2%
9. PKS, 2,7%
10. Perindo, 1,9%
11. Hanura, 1,4%
12. PSI, 0,5%
13. Berkarya, 0,25%
14. Tidak diketahui, 8,95%.