Razia Seks Bebas di Hotel di Makassar, Puluhan Orang Terjaring

Razia hotel dan wisma di Makassar.
Sumber :
  • Supriadi Maud/VIVA.

VIVA – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar, bersama Satpol PP, Polri, dan TNI menggerebek sejumlah hotel dan wisma di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin tengah malam. Hasilnya, sebanyak 10 pasangan mesum berhasil diringkus saat berada di dalam kamar hotel dan hotel kelas melati alias wisma.

Kasus Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Hotel, Polisi Tangkap 2 Pria

Kepala Dinsos Makassar Aulia Arsyad mengatakan, razia itu dilakukan di sejumlah hotel dan wisma berbeda di Makassar. Petugas menemukan pria dan wanita dalam satu kamar yang sama.

"Benar, kami dapatkan ada 10 pasangan yang kami bawa ke kantor Dinsos untuk asesmen," kata Aulia Arsyad kepada wartawan, Minggu 15 Mei 2022.

Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas Usai Ngamar Bareng 2 Pria di Hotel Jaksel

Aulia pun menerangkan, bahwa razia tersebut dilakukan lantaran saat ini tengah marak seks bebas yang dipasarkan melalui aplikasi media sosial. Dalam aplikasi itu, semua orang bebas melakukan transaksi.

"Betul sekali (untuk mencegah seks bebas via online). Sekarang kan lagi marak-maraknya aplikasi yang kadang digunakan walaupun belum kenal, mereka bisa lakukan transaksi," ujarnya.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

Aulia menyebut jika para pasangan mesum yang di razia diduga ada transaksi seks bebas yang dilakukan oleh para sejoli tersebut.

Ilustrasi suatu tempat panti pijat saat dirazia petugas.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

"Mereka diamankan saat sedang satu kamar. Laki-laki perempuan yang diamankan ini bukan suami istri sah akhirnya kami jaring saat razia. Selanjutnya kami angkut ke mobil truk untuk dibawa ke kantor," jelas Aulia.

Aulia pun menegaskan, bahwa para pasangan bukan suami-istri itu pun dibawa untuk diperiksa di Kantor Dinsos Makassar. Hal itu dilakukan untuk mendalami ada tidaknya dari mereka yang menyediakan jasa kencan ke pria hidung belang.

"Apabila nantinya ada terbukti bekerja sebagai Wanita Tuna Susila (WTS), kita rekomendasikan dibawa ke UPT Mattiro Deceng (rumah rehabilitasi)," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya