Polisi Kantongi Identitas Akun Peneror Kedubes Belarus di Jakarta

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Zulpan
Sumber :
  • Polda Metro Jaya

VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengklaim sudah mengantongi identitas pengirim pesan ancaman teror bom ke Kedutaan Besar (Kedubes) Belarus di Jakarta.

Usut Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert, Polisi Periksa MUI hingga Kemenag

"Kami sudah tahu dari akun mana gitu ya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis, 19 Mei 2022.

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu menyebutkan, tim siber tengah melakukan profiling guna proses penyelidikan lebih lanjut. Apabila sudah tertangkap, pihaknya akan mendalami motif penyebaran pesan teror bom itu. 

Ungkap Penyebab Pesawat Jatuh di BSD, Polisi Akan Panggil Indonesia Flying Club

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

Zulpan menegaskan, penyebaran pesan ancaman tindakan yang tidak dibenarkan. Belum lagi sasarannya Kedubes negara lain.

Petani Ditipu Oknum Polwan Rp598 Juta, Polda Metro Jaya Sebut Pelaku Dipecat

"Apakah motifnya iseng atau sebagainya Tentunya ini akan menimbulkan suatu ketakutan bagi yang diancam," katanya.

Sebelumnya diberitakan, teror ancaman bom menyasar Kedutaan Besar Republik Belarus di Setiabudi, Jakarta Selatan. Polisi membenarkan hal ini.

Namun, dipastikan tidak ada bom atau benda mencurigakan di sana. Hal itu dipastikan setelah dilakukan penyisiran oleh tim Penjinak Bom Gegana Polda Metro Jaya. Mereka tak mendapati hal berbahaya di sana.

"Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya, hasilnya nihil," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis, 19 Mei 2022.

 

Sosok Nimas, Perempuan Surabaya yang Diteror Teman SMP Selama 10 Tahun Gegara Uang Rp5 Ribu

Heboh Pria Teror Perempuan Surabaya Selama 10 Tahun, Ini Kata Psikolog

Perempuan asal Surabaya Jawa Timur, Nimas (27) mengaku diteror oleh laki-laki bernama Adi selama 10 tahun. Menurutnya, Adi adalah teman satu kelas di bangku SMP pada 2010

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024