Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Presiden Jokowi memimpin upacara hari lahir Pancasila di Ende NTT
Sumber :
  • Jo Kenaru/tvOne

VIVA – Pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni Tahun 2022 dilaksanakan secara terpusat di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Hasto Sebut Banyak Pengurus PDIP Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara Brigadir Jenderal TNI Harvendi ditunjuk sebagai perwira upacara. Brigjen TNI Harvendi lahir di Bukittinggi pada tanggal 12 Juni 1967. Lulusan Akademi Militer tahun 1989 ini menjabata Kepala Staf Kodam IX Udayana

Adapun komandan upacara adalah Kolonel Infanteri Tunjung Setyabudi. Pria kelahiran Solo 3 Agustus 1977 ini merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1998 yang saat ini menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri 21 Komodo Kodam IX Udayana.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Kolonel Inf Tunjung jadi Komandan Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Photo :
  • Jo Kenaru/tvOne

Pada upacara kali ini yang berperan membacakan teks Pancasila yaitu Ketua MPR Bambang Susatyo dan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Wakil Ketua DPR RI Lodwich Fredrich Paulus.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Kemudian yang membacakan doa yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendi.

Upacara ini diikuti oleh Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, Komite Nasional Pemuda Indonesia, Tenaga Kesehatan, Perna Paskibraka Indonesia, Pramuka dan Pelajar.

Aktualisasi Pancasila

Untuk pertama kalinya, upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 dilaksanakan di luar ibukota yakni langsung dari lapangan Pancasila Ende.

Sebelum menyampaikan amanat, Presiden terlebih dahulu mengheningkan cipta kepada Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta yang diikuti oleh peserta upcara dan seluruh hadirin.

"Hari ini 1 Juni 2022 kita memperingati hari lahir Pancasila di kota Ende Nusa Tenggara Timur. Di kota yang sangat bersejarah ini bung Karno, proklamator kemerdekaan, bapak pendiri bangsa merenungkan dan merumuskan Pancasila yang kemudian disahkan oleh PPKI sebagai dasar negara dan mewariskan Pancasila bagi bangsa dan negara," kata Presiden mengawali amanatnya.

"Dari kota Ende saya mengajak seluruh anak-anak bangsa di manapun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," sambung Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi memimpin upaca peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2021

Photo :
  • Biro Setpres

Pancasila kata dia, bukan hanya telah mempersatukan kita semua Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian-ujian.

"Dan ini dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa bahwa bangsa dan negara kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena kita semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila. Tapi saya selalu ingatkan kita harus betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila, kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan kebangsaan dan kenegaraan kita," imbuhnya.

"Kita mengimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan juga menjiwai interaksi antar sesama anak bangsa. Inilah tugas kita Bersama, tugas seluruh komponen bangsa menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara untuk seluruh tumpah darah Indonesia," lanjut Presiden.

Kepala Negara juga menyinggung pandemi Covid-19 dan krisis pangan dan energi dunia sebagai akibat perang di Ukraina.

"Saat ini menghadapi situasi dunia yang bergejolak. Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir dan diikuti oleh krisis energi dan pangan serta ancaman kemiskinan ekstrem dan kelaparan dan juga perang di Ukraina . Sebagai pemegang mandat presidensi KTT G-20 kita mengajak seluruh negara maju di dunia bergotong-royong menciptakan umat manusia yang lebih baik membangun sistem kesehatan global yang mampu menghadapi krisis di masa depan dengan tata kelola dunia yang lebih sehat lebih damai dan lebih berkemanusiaan dan lebih beri keadilan," tambah Jokowi.

Diakhir amanatnya, Presiden mengajak seluruh pemimpin bangsa terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik para pemimpin, partai politik, para pemimpin dan tokoh-tokoh ormas dan para pemimpin-pemimpin lainnya untuk menjadi teladan menjadi contoh dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju, mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan,” tutup Presiden.

Laporan: Jo Kenaru/ Ende-NTT 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya