Puluhan Amunisi Aktif Ditemukan di Empang

Puluhan amunisi ditemukan di Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.
Sumber :
  • Dokumentasi Polsek Padarincang.

VIVA – Puluhan amunisi aktif senjata api kaliber 22 dan kaliber 38 ditemukan di dalam lumpur kolam ikan. Peluru itu ditemukan pertama kali oleh pemilik empang bernama Sa'adudin, di Kampung Kadu Ranca, Desa Cibojong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Kamis, 09 Juni 2022, sekitar pukul 09.00 WIB.

KSAD: Proses Ganti Rugi Pascaledakan Gudang Amunisi sedang Berlangsung

"Penemuan amunisi senpi kaliber 22 sebanyak 43 butir dan kaliber 38 sebanyak 36 butir. Peristiwa tersebut terjadi pada saat seorang warga menggali tanah," kata Kapolsek Padarincang Ajun Komisaris Polisi Haris Munandar, melalui pesan elektroniknya, Kamis, 9 Juni 2022.

Kejadian berawal saat Sa'adudin menggali tanah. Tak sengaja cangkulnya mengenai benda keras yang terbungkus karung dan plastik. Saat dibuka, ternyata berisi puluhan butir amunisi aktif.

5 Alutsista Asli Buatan Indonesia Ini Laris Manis Dipesan Negara Lain

Ilustrasi butir peluru.

Photo :
  • Pixabay

Dari dokumentasi foto yang dikirim AKP Haris Munandar, tampak peluru itu sudah mulai berkarat dan kotor. Warga kemudian melapor ke Mapolsek Padarincang. 

Rheinmetall akan Kirim Lebih dari 100.000 Peluru Mortir ke Spanyol

"Warga kemudian melapor ke Bhabinkamtibmas Padarincang, personel kemudian mendatangi lokasi," ujarnya.

Amunisi itu kemudian dibawa ke Mapolsek Padarincang agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Berdasarkan investigasi awal, peluru itu masih aktif dan berbahaya bila disalahgunakan. Dari tampilan fisik, peluru tersebut sudah tertimbun lama di bawah tanah.

"Anggota Polsek Padarincang mendatangi TKP dan mengamankan butir amunisi temuan tersebut. Setelah diinvestigasi butir peluru tersebut masih aktif, namun sudah tertimbun sangat lama di dalam tanah," ujarnya.

Gudang Amunisi di Kamboja Meledak (Doc: The Sundaily)

Gudang Amunisi Meledak dan Tewaskan 20 Tentara, Menhan Kamboja Salahkan Cuaca Panas

Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan bahwa gelombang panas yang melanda Asia Tenggara belakangan ini menjadi salah satu penyebab ledakan gudang amunisi di negara itu

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024