TNI AD Ungkap Sudah Perbaiki 44 Rumah Warga yang Terdampak Ledakan Gudmurah Kodam Jaya

Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi dan Pangdam Cenderawasih Mayjen Izak
Sumber :
  • Antara

Jakarta -- Total sebanyak 44 rumah yang terdampak ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di wilayah Ciangsana, Kabupaten Bogor, telah diperbaiki. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen TNI Kristomei Sianturi.

Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

“Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,” ujar dia, Rabu, 3 April 2024.

Mantan Kepala Penerangan Kodam Jaya itu menyebutkan, sampai sekarang pihaknya masih menerima laporan dari warga yang rumahnya terdampak. Maka dari itu, angka perbaikan rumah masih bisa bertambah.

KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api

Ledakan gudang amunisi TNI AD.

Photo :
  • Repro Video.

“Sampai saat ini yang sudah dikerjakan 44 rumah yang atapnya runtuh gentengnya bocor segala macam. Kita sudah bantu itu, sesegera mungkin (rampung). semakin cepat semakin bagus,” kata dia.

Mobil Sedan Ludes Hangus Terbakar di SPBU Ngadirojo Wonogiri, Polisi Langsung Olah TKP

Lebih lanjut, dia mengatakan, selain memperbaiki rumah warga yang terdampak, mereka masih melakukan sterilisasi termasuk di tujuh rumah yang dilakukan hingga hari ini. 

“Karena tidak menutup kemungkinan masih ada proyektil masih ada benda lain yang terbang akibat ledakan gudang di situ. Kalau masyarakat ada yang masih melaporkan itu segera kita tindak lanjuti. Saya terima informasi dari Kodim ada 7 rumah yang belum boleh ditempati karena masih sterilisasi. nanti kita kalau bisa secepatnya selesai dianggap steril segera,” katanya lagi.

Diketahui, peristiwa kebakaran disertai ledakan melanda gudang amunisi milik TNI Angkatan Darat di wilayah Ciangsana, Kabupaten Bogor pada Sabtu malam, 30 Maret 2024. 

Sebanyak 65 ton peluru yang meledak menyebabkan kebakaran hebat dan kepanikan masyarakat, sebab terdapat selongsong peluru dan granat terlempar ke area pemukiman.

Dugaan sementara penyebab terjadinya ledakan dan kebakaran lantaran disebabkan oleh gesekan amunisi yang kedaluwarsa. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya