Pengamat: Figur Erick Thohir Cocok Dipasangkan ke Semua Capres

Menteri BUMN Erick Thohir di Surabaya.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai figur Menteri BUMN, Erick Thohir, bisa menjadi pasangan semua calon presiden. Salah satu alasannya yakni karena sosok Erick datang dari kalangan profesional yang memiliki latar belakang sebagai pebisnis.

Tiba di Paris, Timnas Indonesia U-23 Geber Persiapan Hadapi Guinea

"Ini kelebihan Erick Thohir, ia dapat masuk ke semua capres karena identitasnya yang berangkat dari sisi profesional, publik akan lihat dari sisi kinerja, bukan soal nasionalis atau religius yang selama ini menjadi magnet Capres-Cawapres," kata Dedi dalam keterangannya, Sabtu 25 Juni 2022.

Dedi menambahkan bagi elit atau pemilih Parpol, Erick Thohir cukup menarik. "Tetapi bagi publik perlu diuji tingkat penerimaannya. Dalam catatan IPO (Indonesia Political Opinion) Erick Thohir cukup berhasil masuk jajaran 10 nama potensial meskipun memang di tataran rendah," ujarnya.

Erick Thohir: Generasi Emas Sepakbola Indonesia Telah Lahir

Menteri BUMN Erick Thohir di depan Milenial Pupuk Indonesia.

Photo :
  • istimewa

"Setidaknya, Erick Thohir jauh lebih baik dari daftar tokoh sesama di kabinet dari kalangan profesional," kata Dedi yang juga Direktur Eksekutif IPO.

Kementerian BUMN Ungkap Nasib Indofarma yang Kesulitan Bayar Gaji Karyawan

Ketika ditanya lebih jauh mengenai pasangan yang tepat Dedi menyebut nama Puan Maharani, putri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri. Sosok Puan dinilai tepat jika disandingkan dengan Erick untuk Pemilu 2024.

"Puan Maharani bisa menjadi pilihan terbaik, satu sisi Puan menjadi tokoh perempuan satu-satunya yang mengemuka, sisi lain dengan porsi suara PDIP di parlemen," ujar Dedi. 

Jika dipasangkan bersama Puan, Erick  disebut tak perlu risau dengan ada atau tidaknya dukungan Partai lain.

"Erick Thohir tidak perlu risau dengan dukungan partai lain. Puan juga memungkinkan memikat pemilih perempuan yang saat ini mayoritas, sementara Erick Thohir menjadi saya dongkrak untuk kelompok sisanya," kata Dedi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya