Sopir Bus yang Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Dicokok
- VIVA/Adi Suparman
VIVA - Sopir Bus Laju Prima yang menyebabkan kecelakaan beruntun di tol Cipularang ruas Kilometer 92 Sukarani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, telah ditangkap. Namun, statusnya belum tersangka.
Kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- tvonenews.com
Masih Proses Penyelidikan
"Kami sudah amankan pengemudi Bus Laju Prima. Ini masih proses penyelidikan," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Purwarkarta, Iptu Jamal Nasir, kepada wartawan, Senin, 27 Juni 2022.
Dia minta waktu guna memastikan penyebab pasti kecelakaan. Pemeriksaan terhadap pengemudi hingga saksi masih berlangsung.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan 17 Kendaraan di Tol Cipularang
Gandeng Saksi Ahli
Polisi menggandeng saksi ahli guna mengungkap penyebabnya. Jamal mengaku pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar lokasi.
"Kami mohon waktu karena perlu saksi ahli untuk mengatakan penyebab ini toh ini benar human error atau terjadi kesalahan kendaraan," katanya.
Polisi juga sedang berkoordinasi dengan saksi ahli periksa kendaraan yang terlibat untuk cari penyebabnya. Sejauh ini, mereka belum bisa memastikan (disebabkan rem blong atau apa) karena belum ada keterangan dari saksi ahli.
"Kalau rem blong harus ada pembuktian dari saksi ahli. Kalau bahasa dari kami hilang kendali karena itu bisa dari orang atau kendaraan," ujar dia lagi.
Kecelakaan Beruntun Libatkan 17 Kendaraan
Kecelakaan beruntun berjatuhan korban terjadi di tol Cipularang ruas Kilometer 92 Sukarani Kabupaten Purwakarta Jawa Barat pada Minggu malam 26 Juni 2022. Insiden tersebut mengakibatkan 17 kendaraan terlibat dan korban luka berat.
"Perkiraan ada sekitar 17 kendaraan yang terlibat di Tol Cipularang, Km 92," ujar Kepala Induk PJR Tol Cipularang AKP Denny Catur, Senin 27 Juni 2022.
Insiden itu terjadi tepatnya di uas Tol Cipularang arah Jakarta pukul 20:20 WIB.Setelah mendapatkan informasi terkait kejadian kecelakaan, Mobile Customer Service Jasa Marga bersama Patroli Jalan Raya (PJR) serta petugas ambulans segera mengevakuasi korban.
