728 Tenaga Kesehatan Indonesia Turun Tangan Saat Puncak Haji

Fasilitas Baru buat Jemaah Haji Indonesia saat wukuf di Arafah
Sumber :
  • MCH 2022

VIVA – Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) saat ini sudah mulai memfokuskan tenaga kesehatan untuk menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Secara keseluruhan untuk area Armuzna sebanyak 782 tenang kesehatan yang diturunkan. Mereka semua terdiri dari 48 dokter spesialis, 67 dokter umum, serta ratusan perawat.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Budi Sylvana di KKHI Mekah mengatakan dengan lugas bahwa seluruh tenaga kesehatan yang ada difokuskan di Armuzna, mereka ada yang datang dari Madinah dan sekarang sudah ada di Mekah.

Terdapat 48 dokter spesialis yang diturunkan, diantaranya adalah spesialis jantung, spesialis paru, spesialis penyakit dalam, anastesi, bedah ortopedi, kulit dan kelamin, mata, dan spesialis jiwa.

Budi Sylvana selain menerangkan kalau tenaga dokter dan perawat sudah siap, obat-obatan yang disediakan sudah mencukupi untuk puncak Armuzna.

Menjelang puncak haji, KKHI telah melakukan screening khusus bagi Jemaah yang memiliki risiko tinggi, mereka didata di setiap kloter dan sektor. Risiko tinggi itu berupa komorbid dan jika Jemaah memilikinya akan dijemput untuk melakukan tindakan Medical Check up di KKHI.

Jika nantinya medical check up menunjukkan hasil Jemaah tidak memungkinkan untuk mengikuti rangkaian puncak Armuzna, maka KKHI akan mengusulkan agar Jemaah yang bersangkutan ikut program safari wukuf saja.

Budi menekankan hal tersebut dengan mengatakan bahwa Jemaah yang tidak memenuhi syarat nanti disafari wukufkan, kegiatan tersebut Jemaah akan nasik bus wukuf di Arafah dengan memakan waktu 1-2 Jam dan kemudian dikembalikan di KKHI untuk dirawat kembali.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Intinya KKHI mementingkan keselamatan Jemaah sebagai prioritas dengan tidak mengesampingkan rukun hajinya.

Sementara itu Kepala Seksi Kesehatan Haji Indonesia, M Imran mengatakan bahwa tim yang kesehatan sudah siap untuk menghadapi puncak Armuzna. Obat-obatan dan peralatan medis pun sudah siap untuk digunakan.

Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres

Terdapat klinik utama di Arafah dan terdapat 4 klinik setelit di setiap maktab. Selain di Arafah, di Muzdalifah juga ada 10 pos kesehatan yang tersebar di maktab, di mina juga terdapat klinik utama, serta 10 klinik mobile yang siaga di Jamarat baik jalur atas maupun bawah.

Kemenag Pastikan 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024