Inalillahi, Bayi Brigadir Suci 'Layangan Putus' Meninggal Dunia

Bayi Brigadir Suci meninggal dunia
Sumber :
  • Instagram @sucidrma

VIVA Nasional – Kabar duka datang dari Brigadir Polisi Satu (Briptu) Suci Darma yang laporkan suaminya karena selingkuh. Bayi tersebut meninggal dalam kandungan. Pengacara Suci Darma, Titis Rachmawati mengatakan jika bayi dalam kandungan Brigadir Suci diketahui meninggal usai dicek ke dokter pada Jumat, 1 Juli 2022 malam.

Istri Kenang Sosok Dorman Borisman, Bikin Haru Ungkap Hal Ini

Kabarnya, kandungan Brigadir Suci yang berjenis kelamin perempuan itu berumur 7 bulan. Diduga bahwa pemicu meninggalnya janin itu karena stres akibat persoalan yang tak kunjung usai.

Kisah “Layangan Putus” versi ASN ini sempat viral beberapa waktu lalu. Suci sebelumnya melaporkan sang suami, Damsir Khalik atas dugaan perselingkuhan yang dilakukan dengan staf wanitanya berinisial W di Pemkab OKI.

Update DBD di Lampung Utara: 833 Terjangkit dan 4 Warga Meninggal Dunia

Brigadier Suci mengungkapkan kisah perselingkuhan sang suami di media sosial Twitter pada bulan Mei lalu.
Sebelum menikahi Suci, Eks Kasubbad Protokol Pemkab OKI, Damsir Khalik mengaku single yang belum memiliki istri dan anak. Namun ternyata, tanpa Suci tahu, suaminya itu sudah memiliki anak dari istri orang.

Seperti yang diketahui, Brigadir Suci Darma menikah dengan Damsir Khalik pada 11 November 2021 lalu. Dikabarkan jika Suci sudah memutuskan untuk bercerai setelah mengetahui perselingkuhan suaminya.

Fakta-fakta Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Ternyata Bagian Ini yang Dipukul

Meninggal dalam kandungan usia 7 bulan

Diketahui dalam postingan Instagram Suci, bayinya meninggal di usia 7 bulan. Ia pun mengunggah beberapa potret bayinya saat di USG dan persiapan kamar 

“Assalamualikum wr wb. In Loving memory, Cahaya, Jumat 01 Juli 2022. Telah lahir dan berpulang dalam keadaan baik dan lengkap usia 7 bulan.

Ia berterimakasih atas doa dan dukungan yang diberikan.

“Saya pribadi beserta keluarga mengucapkan terimakasih untuk keikhlasan teman-teman mendokan kami. Kepada Sahabat dan tetangga yang membantu kami dari awal sampai dengan pemakaman selesai. Kami meminta keridhoan dan keikhlasannya. Semoga Allah senantiasa membalas dengan banyak kebaikan,”tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya