Pedagang Jagung di Pasar Petisah Girang Dibayar Lebih Jokowi

Presiden Jokowi di Pasar Petisah Kota Medan
Sumber :
  • VIVA/BS Putra

VIVA Nasional - Presiden RI, Joko Widodo melakukan kunjungan ke Pasar Petisah, Kota Medan, Kamis 7 Juli 2022. Di lokasi ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu, menyalurkan bantuan sosial seperti Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat penerima manfaat dan pedagang.

Senang Kendaraan Listrik Makin Menjamur, Jokowi Sebut Pabrik Baterai Beroperasi Bulan Depan

Jokowi didampingi ibu negara, Iriana Jokowi juga menyapa masyarakat dan pedagang di pasar tradisional milik Pemerintah Kota Medan itu. Orang nomor satu di tanah air ini, sempat berbincang dengan pedagang sembari bertanya harga-harga komoditas pangan di pasar tersebut.

Seorang pedagang buah di Pasar Petisah, Kota Medan, bernama Nika mengakui Presiden Jokowi heran dengan harga buah yang dijualnya terlalu mahal. Sedangkan, Iriana sempat membeli mangga dijualnya itu.

Jokowi Singgung Peluang Besar Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

“Ibu nanya ini berapa harganya. Kubilang 20 ribu (kg). Mahal ya kata bapak itu (Jokowi). Terus dibelinya dikasihnya duit Rp200 ribu. Beliau Cuma beli 3 kg. Harganya Rp60 ribu tapi dikasihnya Rp200 ribu,” ucap Nika.

Dengan kedatangan Presiden Jokowi, ke Pasar Petisah Medan. Nika berharap pemerintah mampu menekan harga pangan menjelang Hari Idul Adha 1443 Hijriah.

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Jokowi: Bagus, 2 Hari Sekali Ketemu

“Ini kan udah mulai ada yang berkunjung ke dalam (Pasar Petisah). Mudah-mudahan setelah datang bapak Jokowi, ke depannya lebih lancar lagi usaha kami diperhatikan pemerintah. Bapak Jokowi juga sehat dan bisa datang lagi ke mari,” ucap Nika.

Dalam kunjungan tersebut, mantan Wali Kota Solo itu, juga didampingi sejumlah Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Seorang penerima Bantuan Modal Kerja, Panca Prasetyo mengucap terima kasih kepada Presiden. Pria dengan kebutuhan khusus ini berharap dengan bantuan ini bisa memperlancar usahanya ke depan. Sekaligus bisa memperlancar penghasilan kebutuhan keluarga.

“Saya sehari-hari buka usaha manisan jambu. Kursi roda ini berjualan untuk keliling. Selama ini pakai kursi roda, tapi sudah hancur dan banyak yang berlepasan. Saya terima kasih dan Alhamdulillah pak Jokowi bisa membantu. Beliau juga bertanya, apalagi yang bisa dibantu disampaikan,” ucap pria tuna daksa yang sudah 5 tahun menjadi pedagang keliling.

Selain itu, pedagang lainnya, bernama Sofiana Sembiring menyampaikan keluhan sepi pembeli saat pendemi COVID-19. Berkurangnya daya beli masyarakat dikarenakan harga sejumlah barang dan kebutuhan bahan pokok sampai saat ini masih tinggi.

“Keluhan sih, pajak sepi karena dimana- mana selama COVID -19 pajak sepi dan daya beli kurang. Tadi saya sampaikan juga supaya presiden bisa menstabilkan harga-harga barang kita agar stabil supaya daya beli banyak,” jelas Sofiana Sembiring.

Sofiana juga mengaku saat bertransaksi jual-beli dengan Jokowi. Sang Presiden sempat kaget harga jagung yang mahal itu. Tapi begitu, Sofiana tampak senang mendapatkan bantuan modal usaha dari pemerintah Indonesia diberikan langsung Jokowi kepada dirinya.

“Bapak itu (Jokowi) tadi nanya jagung harganya berapa, ku jawab Rp8 ribu satu biji. Udah gitu saya bilang ambil semua. Lalu ku timbang bilang. Tapi ditanya balik kok ditimbang, kalau satu biji Rp 4 ribu. Saya bilang ditimbang lebih murah. Harganya Rp32 Ribu, tapi dikasih bapak Rp 200 ribu," kata Sofiana.

Tidak hanya memberikan bantuan sosial kepada pedagang, presiden juga turut memberikan bantuan tunai kepada para pengendara becak motor. Selain ke Pasar Petisah, Jokowi juga melanjutkan kegiatan kunker seperti menyambangi pedagang ke pusat pasar, kemudian menyerahkan bantuan minyak goreng dan satu unit traktor di Pusat Penelitian Kelapa Sawit.

Setelah itu, Jokowi bersama rombongan bergerak ke acara Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 di Lapangan Merdeka, Kota Medan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya