Salat Idul Adha di Istiqlal Dimulai 07.00, Jemaah Diimbau Lebih Awal

Masjid Istiqlal.
Sumber :

VIVA Nasional – Masjid Istiqlal Jakarta menyelenggarakan Salat Idul Adha 1443 Hijriyah pada hari Minggu, 10 Juli 2022. Adapun jadwalnya, akan dimulai pada pukul 07.00 WIB. 

KUH Jeddah Gelar Bimtek 644 Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi Layani Jemaah Haji

Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mengimbau kepada masyarakat yang ingin melaksanakan Salat Id di Istiqlal agar datang lebih awal. Sebab, datang lebih awal akan memudahkan para jemaah dan memiliki nilai pahala yang lebih baik.

"Mau Salat Id di Istiqlal datang lebih awal supaya nanti lebih bagus, parkirnya lebih bagus pahalanya juga lebih bagus," kata Nasaruddin dalam keterangan persnya di Jakarta yang dikutip Minggu, 10 Juli 2022.

Penyakit Kronis Jangan Diabaikan, Ini Gejala Meningitis yang Bisa Terjadi pada Jemaah Haji dan Umrah

Nasaruddin mengatakan, Istiqlal menggelar Salat Idul Adha pada tanggal 10 Juli 2022 sesuai dengan apa yang telah diputuskan oleh Pemerintah. Dia juga mengaku tak masalah terkait perbedaan waktu dengan Arab Saudi mengenai waktu Salat Idul Adha.

Menurutnya, perbedaan itu terjadi karena waktu antara Indonesia dan Arab Saudi juga berbeda. 

329 Petugas PPIH Berangkat ke Arab Saudi, Bertugas di Daker Bandara dan Madinah

"Ada tempat-tempat di mana sudah terlihat bulan dan ada yang belum. Shumu li ru'yatihi wafthiru liru'yati berpuasalah pada saat anda melihat bulan, bukan berpuasalah pada saat anda melihat orang Arab Saudi berpuasa. Jadi yang menentukan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha itu adalah posisi bulannya ada di mana,"kata Nasaruddin.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Meski begitu, Nasaruddin meminta agar jangan sampai perbedaan ini menjadi hal yang memecah belah. Dia menginginkan semua anak bangsa untuk kompak dan bersatu, karena mereka yang memilih berhari raya di waktu yang berbeda juga memiliki dasarnya sendiri.

"Dengan demikian saya ingin menenangkan kepada para Bapak Ibu kalau ada perbedaan seperti ini jangan panik, perbedaan itu kalau teman-teman kita yang ber-Lebaran hari Sabtu monggo, itu mazhab nya mazhab hisab, tapi kalau mau mengikuti pemerintah itu mazhab nya hisab dan ru'yat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya