Legislator PDIP Curiga Polisi Tembak Polisi bukan karena Pelecehan

Politikus PDIP Junimart Girsang .
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA Nasional – Politikus PDIP Junimart Girsang meminta Polri untuk transparan mengusut misteri tewasnya Brigadir Novyansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Menurut Junimart, peristiwa tersebut jelas menyangkut nama baik Polri.

"Harus diusut tuntas karena penuh misteri. Ini masalah nyawa dan nama baik institusi Polri dan keluarga besar almarhum N.Y Hutabarat," kata Junimart kepada wartawan pada Kamis, 14 Juli 2022.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Junimart mengutarakan, jika mencermati pemberitaan media massa maka terlalu cepat menyimpulkan kejadian itu dengan dasar pelecehan semata. 

"Menurut saya terlalu cepat menyimpulkan kejadian itu dengan dasar pelecehan. Pelecehan seksual kah atau pelecehan verbal? Ini harus clear. Beritanya menodongkan pistol, mestinya pengancaman dong, bukan pelecehan," kata Junimart.

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Oleh karena itu Junimart menyebut objektifitas Polri sedang diuji dalam pengusutan kasus ini. Karena sesama polisi saling tembak tanpa alasan yang rasional bisa diterima umum.

"Objektifitas Polri diuji dalam pengungkapan kasus ini. Sesama polisi saling tembak tanpa alasan yang rasional bisa diterima umum. Apakah sesederhana itu masalahnya sehingga terjadi saling menembak? Apakah Bharada E dalam posisi overmacht atau noodwer?" kata Junimart.

Junimart menduga, ada masalah pribadi dalam peristiwa tersebut. Oleh karena itu, legislator PDIP ini meminta Kabareskrim Polri mengusut tuntas kasus tersebut.

"Saya menduga ada sesuatu yang sifatnya sangat pribadi di balik kejadian ini, something wrong-lah. Kabareskrim pasti mampu mengungkap ini secara transparan dengan melibatkan ahli balistik, psikolog dan mencermati sesungguhnya rumah tempat kejadian tersebut peruntukannya untuk apa," imbuh Anggota Komisi II DPR ini.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya