5 Makam Keramat Banyak Didatangi Peziarah di Madura

Cawapres Ma'ruf Amin ziarah ke Makam Keramat Empang
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA Nasional – Pulau Madura, Jawa Timur selain dikenal dengan nama Pulau Garam juga dikenal karena memiliki tempat-tempat bersejarah, hingga makam keramat yang banyak dikunjungi para wisatawan atau peziarah dari berbagai daerah di Indonesia.

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura

Makam keramat yang ada di Pulau Garam ini umumnya adalah makam para ulama dan kyai yang berperan menyebarkan agama Islam. Makam para kyai atau wali dalam Bahasa Madura juga sering disebut dengan ‘Buju’.

Sedangkan kompleks pemakaman, seperti makam para raja yang sempat memerintah di Kerajaan Madura disebut ’Pasarean’.

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura

Nah berikut VIVA telah merangkum beberapa sumber terkait informasi makam keramat yang banyak dikunjungi peziarah di Pulau Madura.

1. Makam Syaikhona Kholil Bangkalan

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Peziarah memadati makam Syaikhona Kholil Bangkalan di Martajesah, Madura.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

Di kalangan umat Islam, khususnya Warga Nahdliyin (NU), Kiai Muhammad Kholil Bangkalan atau yang biasa disapa Mbah Kholil sangat terkenal, karena beliau adalah guru dari pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari.

Makamnya Mbah Kholil terletak di dalam masjid Desa Martajasah, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Madura. Makam ini sangat sering didatangi para peziarah dari berbagai kota di Indonesia.

2. Batu Ampar (Towampar)

Batu Ampar (Towampar) merupakan makam yang banyak dikunjungi para peziarah

Photo :
  • Istimewa

Batu Ampar (Towampar) merupakan makam yang banyak dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah di Tanah Air.

Pasarean yang terletak di Desa Proppo Barat, Kabupaten Pamekasan, Madura ini merupakan makam seorang ulama yang bernama Syaikh Abdul Manan.

Syekh Abdul Manan sendiri disebut-sebut sebagai ulama dengan tingkat keilmuan tinggi yang hidup di Indramayu pada era 1800 Masehi.

3. Asta Tinggi

Pintu masuk Asta Tinggi.

Photo :
  • http://bocahpetualang.com

Asta tinggi merupakan kawasan pemakaman khusus para raja dan keluarganya yang terletak di dataran tinggi bukit Kebon Agung, Sumenep, Madura.

Makam yang memiliki bangunan artistik dan indah ini banyak didatangi peziarah dari berbagai kalangan dari berbagai kota di Indonesia.

Dalam Bahasa Madura, Asta Tinggi disebut juga sebagai Asta Raja yang bermakna makam para Pangradja (pembesar kerajaan).

4. Asta Yusuf

Asta Yusup terletak di Kecamatan Pulau Talango, Madura

Photo :
  • Mamira

Asta Yusup terletak di Kecamatan Pulau Talango, untuk sampai ke lokasi makam ini, pengunjung harus menyeberang sekitar 15 menit dari pelabuhan Kalianget yang terletak di ujung Timur Madura.

Setiap hari banyak peziarah mendatangi pulau ini lantaran terdapat makam atau asta keramat yang terletak di Desa Padike.

Sayyid Yusuf bin Ali bin Abdullah Al-Hasani, itulah nama makam keramat yang terletak di tengah laut pulau Talango. Makam waliyullah ini ramai oleh peziarah dari berbagai kalangan.

5. Asta Katandur

Asta Katandur merupakan asta dari pangeran Katandur atau dikenal sebagai Syekh Ahmad Baidawi ini merupakan putra dari Pangeran Pakaos yang merupakan cucu dari Sunan Kudus.

Beliau mendapat gelar Pangeran Katandur karena merupakan penyebar Agama Islam yang menggunakan keahliannya di bidang pertanian sebagai media untuk menyebarkan Agama Islam.Katandur berasal dari kata ‘Tandur’ yang berarti ahli menanam atau ahli pertanian.

Asta Pangeran Katandur berada di kecamatan kota Sumenep, tepatnya di belakang perumahan giling Sumenep. Seperti Pasarean/Asta seorang yang dianggap wali dan berjasa lainnya setiap hari tidak pernah sepi dari peziarah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya