Isi Video Komnas HAM Lipat Kertas di Koferensi Pers Brigadir J

Komnas HAM tengah menjadi sorotan setelah menutupi selembar kertas dari media
Sumber :
  • TikTok: gungprast

VIVA Trending – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM tengah menjadi sorotan usai melangsungkan konferensi pers terkait tewasnya Brigadir J. Pasalnya perilaku mencurigakan ditunjukan Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam.

Perilaku mencurigakan yang ditunjukan Komisioner Komnas HAM itu disadari oleh publik ketika videonya viral di media sosial (medsos). Video yang diunggah akun gungprast di TikTok tersebut menayangkan potongan ketika Anam menyampaikan beberapa hal dalam konferensi persnya.

Komnas HAM tengah menjadi sorotan setelah menutupi barang bukti

Photo :
  • TikTok: gungprast

Dalam konferensi pers tersebut, Komnas HAM yang diwakilkan Choirul Anam mencoba menunjukan bukti di hadapan awak media mengenai kasus kematian Brigadir J melalui selembar kertas.

Namun, hal yang dicurigai dan dirasa janggal oleh publik muncul disaat Anam diberikan selembar kertas oleh seseorang. terlihat Anam berusaha menutupi sebagian sisi pada kertas tersebut dan menolak memperlihatkannya kepada awak media.

Lantas, apa yang berusaha ia tutupi?

Sebelumnya, Komnas Ham mengaku telah memeriksa dua handphone atau ponsel sebagai barang bukti. Dari pemeriksaan kedua HP tersebut, Komnas HAM juga telah mengambil rekaman percakapan atau call detail record (CDR). Rekaman tersebut, kata Anam, akan diperiksa dan dianalisis oleh pihaknya.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Bawaslu Belum Terima Laporan Komnas HAM soal Temuan Pejabat Tak Netral dalam Pemilu

Kendati begitu, Komnas HAM sampai saat ini belum memeriksa Irjen Ferdy Sambo bersama istrinya yang berinisial PC. Padahal keterangan dari keduanya sangat dibutuhkan untuk mengungkap terang perkara ini.

Saat ditanya kepastian waktu pemeriksaan terhadap Irjen Sambo dan istrinya PC, Anam tidak menjawab secara gamblang. Sebab, pihaknya masih menunggu pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain. Salah satunya ajudan Irjen Sambo yang tak hadir dalam pemeriksaan.

Komnas HAM Ungkap Banyak Napi Tak Bisa Nyoblos, KPU Singgung Kewenangan Kemendagri

Satu ajudan ini diketahui tidak hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan pada Selasa, 26 Juli 2022 lalu. Hanya 6 ajudan termasuk Bharada E yang hadir dalam pemeriksaan tersebut. Anam mengatakan pemeriksaan terhadap satu ajudan dari Sambo ini penting dilakukan untuk merunut peristiwa penembakan itu.

Komnas HAM Sebut Banyak Masyarakat Adat Tak Ikut Pemilu karena Tak Punya KTP Elektronik
Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM Uli Parulian Sihombing (tengah)

Komnas HAM Surati Polda Jawa Barat Setelah Kasus Vina Cirebon Mencuat

Kasus pembunuhan terhadap Vina Dewi Arsita di Cirebon, kembali ramai diperbincangkan oleh masyarakat luas belakngan ini. Ada yang melihat kejanggalan dari kasus tersebut.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024