Bayi Meninggal Usai Dibawa Naik Motor Tegal-Surabaya, Ini Kata Dokter
- Freepik/bristekjegor
VIVA Nasional – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan seorang bayi perempuan berusia 6 bulan meninggal dunia setelah dibawa orang tuanya berkendara dengan motor dari Tegal ke Surabaya. Mereka sengaja datang ke Surabaya hanya untuk menonton pertandingan klub kesayangannya. Kedua orang tua, FJ (38) dan RA(37) hanya bisa menyesali perbuatannya.
Perlu dipahami bahwa tidak semua anak kecil, terutama yang masih bayi bisa dibawa bepergian jauh untuk menonton sebuah pertandingan atau hal lain terutama dengan memakai sepeda motor. Bila tetap ngeyel, bukan tidak mungkin nyawa anak bisa menjadi taruhannya. Seperti yang terjadi kepada pasangan suami istri tersebut.
Hal ini membuat pilu untuk pasangan suami istri dan warganet yang mendengar kabar tersebut. Melihat hal tersebut, dokter spesialis anak dr Denta memberikan penjelasan bahwa seorang bayi sangat rentan untuk terkena cedera tertentu. Sebab, tulang leher bayi belum bisa menopang kepalanya .
Viral, Kronologi Bayi 6 Bulan Meninggal saat Diajak Nonton Bola
- Youtube: Viva
“Usia bayi adalah usia yang sangat rentan cedera kepala-leher-tulang belakang. ~30% bobot bayi ada di kepalanya, dengan leher yg belum mampu menopang kepala, secara biomekanik kepala bayi jadi seperti bandul yang bisa berayun tanpa tahanan yg cukup,” tulis dr. Denta di akun Twitternya seperti dikutip pada Senin, 8 Agustus 2022.
“Risikonya tidak hanya di cedera kepala, tapi juga trauma multipel, alias cedera di beberapa bagian tubuh yang terjadi bersamaan, misal patah rusuk, tungkai, perdarahan rongga perut dll dst,” lanjut Denta.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa tidak direkomendasikan membawa bayi memakai sepeda motor. Sekalipun jarak dekat maupun jauh, sebab kondisi bayi yang masih sangat rentan. Meski begitu, bukan berarti bayi harus terus berada di dalam rumah, bayi boleh di bawa ke luar selagi bisa mengatur durasi, rute, logistik, dan yang utama adalah kenyamanan.
Bayi
“Yang jelas satu, bawa bayi naek motor sangat tidak direkomendasikan. Baik rute dekat maupun rute jarak jauh. Sudah jelas juga aturannya bahwa kendaraan roda dua tidak bisa dinaekin lebih dari dua orang,” ungkapnya.
“Yang lebih urgent untuk disiapkan sebenernya bukan mobil, tapi baby car seat. Biar kemana2 walaupun gak pake mobil sendiri (taksi/taksol/bis/kereta/pesawat dll), bayi tetep bisa diposisikan dengan aman,” sambungnya.
Kabar mengenai meninggalnya seorang bayi ini sempat membuat heboh jagat maya. Namun kini, unggahan orang tua si bayi sudah dihapus. Hal ini menarik perhatian publik lantaran pasangan tersebut nekat membawa sang anak yang masih berusia 6 bulan hanya untuk menonton sepak bola.
