Besok, Komnas HAM Periksa 5 HP Lagi Terkait Kasus Brigadir J

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat jumpa pers di kantornya
Sumber :
  • Dok Komnas HAM

VIVA Nasional – Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) M. Choirul Anam mengatakan, pihaknya kembali akan memanggil aparat kepolisian dari Siber untuk memeriksa handphone terkait kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.

“Besok ada pemeriksaan Siber. Kemarin Pak Beka (Komisioner Komnas HAM) mengumumkan dari 15 HP, masih ada 5 HP yang belum diberikan keterangan, diselenggarakan esok,” kata Anam di Kantor Komnas HAM pada Senin, 8 Agustus 2022.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengagendakan pemeriksaan terhadap hasil uji balistik dari Tim Laboratorium Forensik. Hari ini, lanjut dia, pihaknya memeriksa tim dokter dan kesehatan (dokkes) di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J

Photo :
  • tvone

“Tim kami sedang meyandingkan semua yang kami peroleh baik Jambi, pendalaman dokkes, siber dan keterangan yang lain untuk persiapan hari Rabu terkait balistik yang berikutnya,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia telah mengantongi percakapan dan temuan digital seperti foto, terkait dengan pengusutan kasus pembunuhan Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Data tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan terhadap Tim Siber Polri pada Jumat, 5 Agustus 2022.

"Kami meminta keterangan dari tim Siber dan timsus terkait komunikasi yang didapat dari HP," kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara dalam konferensi pers pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara (kanan)

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari
Manipulasi Putusan MK soal Pilpres Lalu Diunggah di Tiktok, Pria di Riau Diciduk Polisi

Menurut Beka, pemeriksaan terhadap Tim Siber berlangsung selama tiga jam. Dari pemeriksaan tersebut, Komnas HAM mengumpulkan 15 hand phone (HP), 10 di antaranya telah diperiksa.

“Selama 4 jam lebih dan dimulai jam 09.00 WIB dan selesai jam 3. Data yang ingin kami sampaikan, sejauh ini, tim Siber sudah mengumpulkan 15 hand phone. Kemudian, 10 sudah diperiksa dan 5 sedang dianalisa atau diproses," katanya.

Sederet Kontroversi Pendeta Gilbert, Olok-olok Salat hingga Pakai Jam Harga Fortuner
Kuasa hukum keluarga Vina Cirebon datangi Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024

Datangi Komnas HAM, Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Minta Jaminan Trauma Healing dan Restitusi

Komnas HAM akan concern terhadap proses hukum kasus pembunuhan Vina. 

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2024