TNI-Polri Sisir Markas KKB Undius Kogoya di Intan Jaya Papua

Aparat gabungan TNI-Polri sisir sarang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya Papua.
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan (Papua)

VIVA Nasional – Aparat gabungan TNI-Polri bersama Satgas Preventif Ops Damai Cartenz menyisir markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Undius Kogoya di Kabupaten Intan Jaya, Jumat, 19 Agustus 2022.

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ganja 13.430 Gram dari Papua Nugini ke Papua

Penyisiran markas KKB ini dipimpim oleh Wakapolres Intan Jaya AKP Langgeng Widodo bersama bersama personel. Penyisiran dimulai dari belakang Polsek Sugapa lalu ke bawah Tower Telkomsel Kampung Bilogai, J2 dan Kampung Mamba.

Sarang KKB di Intan Jaya Sudah Dikuasai TNI-Polri

Jenderal Kopassus di Balik Operasi Rebut Homeyo, Refly Harun Bungkam Irma Nasdem

Aparat gabungan TNI-Polri sisir sarang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya Papua.

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan (Papua)

Saat dikonfirmasi, AKP Widodo mengungkapkan bahwa sebagian daerah di Intan Jaya telah dikuasai Aparat Gabungan TNI-Polri.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

"Personel Satgas Preventif dan juga TNI telah menguasai wilayah-wilayah yang sempat dijadikan sarang oleh KKB ini," ucapnya.

Widodo mengatakan, aparat keamanan telah menguasai tempat para pembuat onar ini, Personel Gabungan juga rutin melakukan penyisiran tempat serta rutin melakukan Patroli gabungan.

Sempat Terjadi Kontak Tembak dan Pembakaran Barak

KKB membakar barak pemuda dan olahraga di Intan Jaya, Papua

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan

Sebelumnya diketahui bahwa KKB Undius Kogoya telah melakukan kontak tembak dengan aparat TNI-Polri beberapa waktu lalu.

"Yang mana sebelumnya mereka dengan beringas membakar barak pemuda dan gedung olahraga Pemkab Intan Jaya," ungkapnya.

Di samping itu Wakapolres juga mengungkapkan, hasil dari penyisiran kali ini aparat tidak menemukan apa-apa.

"Pada penyisiran kali ini memang kami tak menemukan apa-apa, namun hal ini tak membuat kami putus asa, kami akan terus mengejar mereka sampai pergi meninggalkan Kabupaten Intan Jaya," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya