Kartu Prakerja Dinilai Jadi Solusi Atasi Persoalan Pengangguran

Presiden Jokowi dan peserta kartu prakerja.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA Nasional – Kerja nyata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai perlahan dapat mengatasi persoalan pengangguran dan lapangan pekerjaan. Program yang dijalankan pemerintah secara efektif menyentuh akar persoalan yang selama ini terjadi.

3 Kali Bos Microsoft Satya Nadella ke Indonesia, Semuanya Ketemu Jokowi

Salah satu program yang dinilai efektif adalah Kartu Prakerja. Dukungan penuh diberikan oleh berbagai pihak, termasuk akademisi terhadap program tersebut yang berhasil menjawab masalah pengangguran selama ini. 

Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Tuerah August Musa, mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan program Kartu Prakerja gagasan Jokowi. Sebab menurutnya program tersebut menjadi solusi nyata dalam menuntaskan persoalan pengangguran di Indonesia.

Jokowi Didampingi Prabowo Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

"Kartu Prakerja merupakan program yang sangat tepat. Program ini sangat sesuai dengan kondisi persoalan yang sudah dihadapi Indonesia sejak lama," kata Tuerah August di Universitas Sam Ratulangi beberapa waktu lalu.

Lebih jauh ia menilai program Kartu Prakerja sengaja digagas Presiden Jokowi untuk mengurai persoalan yang menyangkut dengan pembukaan lapangan kerja serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia Indonesia.

Giliran Bos Microsoft Satya Nadella Mau Sowan ke Jokowi

"Iya, yang saya katakan tadi program ini sangat baik karena bagaimana menanggulangi permasalahan-permasalahan pengangguran," sambung Tuerah.

Dia menambahkan kehadiran program ini selain merupakan upaya nyata negara dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, namun juga menyelaraskan kompetensi setiap individu dalam ruang kerjanya masing-masing.

"Tidak mungkin dia sarjana hukum tapi menangani berbagai proyek fisik dan infrastruktur. Pastikan itu tempatnya Sarjana Teknik," tandas Tuerah.

Baca juga: Alumni Kartu Prakerja Minta Program Lanjut Meski Jokowi Tak Presiden

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya