Peternak Cari Suplier Sapi Bakalan Selain dari Austalia

Sapi ternak di Indonesia.
Sumber :
  • FAO/ Sadewa

VIVA Nasional – Ketua Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) Didiek Purwanto mengatakan, saat ini harga sapi bakalan asal Australia terus meningkat. Kenaikan harga itu cukup membebani para pengusaha ternak dalam memutar roda bisnis.

Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia

“Harus ada alternatif suplai sapi bakalan dari negara lain. Australia dengan kondisi populasi (sapi) yang sekitar 27,6 juta. Kita lihat itu 53% adalah ke Indonesia, ternyata mereka bisa mempermainkan harga,” kata Didiek dalam keterangannya.

Hal senada disampaikan Corporate Affairs Director PT Great Giant Pineapple Welly Soegiono. PT Great Giant Pineapple, kata Welly, telah mengembangkan budidaya sapi. Menerapkan bisnis berbasis ekonomi sirkular, pihaknya memanfaatkan limbah nanas untuk pakan sapi. 

Turis Australia Ngeluh Terjangkit DBD di Bali, Menkes Bilang Harusnya Bersyukur

Ilustrasi sapi.

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Menurut Welly, dengan adanya alternatif pemasok sapi bakalan dari negara selain Australia membuka peluang produktivitas sapi secara nasional akan meningkat. Nantinya, kata dia, mampu mengimbangi kebutuhan dalam negeri yang terus naik.

Media Asing Sebut Penampilan Timnas Vietnam Jauh di Bawah Indonesia: Sangat Kontras

“Kita harus bisa menimbang harga sehingga tidak terkonsentrasi pada satu supplier,” kata Welly.

Berdasarkan data Gapuspindo, harga impor sapi bakalan jantan dari Australia pada November 2021 sebesar US$3,65 per kilogram (CIF) atau setara Rp56.574 per kilogram (landed kandang). Lalu, 3 bulan setelahnya atau Februari 2022, harga beli sapi serupa dari Australia mengalami kenaikan 24,1% menjadi US$4,53 atau Rp70.413 per kilogram.

Ilustrasi sapi

Photo :
  • VIVA.co.id/ Daru Waskita

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menyebut secara teknis Amerika Serikat dan Spanyol telah memenuhi syarat menjadi alternatif negara pemasok sapi bakalan bagi Indonesia. Karena keduanya terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya