5 Fakta Febri Diansyah Ditunjuk Sebagai Tim Kuasa Hukum Ferdy Sambo
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional - Nama Febri Diansyah kembali mencuat setelah dirinya ditunjuk sebagai tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Febri Diansyah merupakan mantan pawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kebenaran tersebut telah dikonfirmasi oleh tim kuasa hukum Ferdy Sambo lainya dalam undangan konferensi pers.
Putri Chandrawathi dan Ferdy Sambo di Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
- VIVA/M Ali Wafa
Selain, Febri Diansyah ada Rasamala Aritonang merupakan mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). penunjukan ini pun membuat banyak pihak kecewa. Pasalnya, Ferdy Sambo merupakan salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Berikut beberapa fakta Febri Diansyah yang ditunjuk sebagai tim kuasa hukum Ferdy Sambo, dilansir di berbagai sumber, Kamis 29 September 2022. Sebagai berikut:
Yuu Scroll ke Bawah!!
1. Novel Baswedan Kecewa
NOVEL BASWEDAN ,ADALAH KORBAN PENYIRAMAN AIR KERAS YANG DILAKUKAN OLEH ORANG YANG TIDAK DIKENAL
Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan merasa kecewa dengan Febri Dianyah yang menerima menjadi tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Kekecewaan tersebut, Novel Baswedan sampaikan melalui akun twitternya @nazaqistsha.
Ia mengungkapkan kekecewaan kepada kedua temannya yang menjadi tim kuasa hukum Ferdy Sambo, selain itu juga, Novel Baswedan meminta kepada kedua temannya tersebut untuk segera memundurkan diri.
"Sbg teman sy kaget & kecewa dgn sikap @febridiansyah & @RasamalaArt yg mau mjd kuasa hukum PC & FS Saran sy sebaiknya mundur saja," tulis Novel Baswedan dalam akun twitternya dilansir berita Viva sebelumnya.
2. Febri Diansyah Mengakui Kasus Ferdy Sambo Sulit Ditangani
Febri Diansyah Pengacara Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo
- VIVA/M Ali Wafa
Febri Diansyah menyadari kasus yang menimpa mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo sulit untuk ditangani. Meskipun demikian, pria berusia berusia 39 tahun tersebut tak menghalangi untuk menerima tawaran menjadi tim kuasa hukum Ferdy Sambo.
"Saya menyadari, kami semua menyadari, menjelaskan informasi terkait dengan perkara ini adalah sesuatu yang sangat tidak mudah. Kami menyadari ada banyak yang kecewa atau mungkin dibohongi dengan adanya skenario baku tembak," kata Febri Diansyah dilansir berita Viva sebelumnya.
3. Febri Diansyah Janji Obyektif Bela Istri Sambo
Febri Diansyah Pengacara Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo
Febri Diansyah mengungkapan sebagai advokat, dirinya menerima menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo atas pilihanya sendiri dan tidak ada tekanan dari pihak manapun. Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang berkomitmen mendampingi hak tersangka secara objektif.
"Perlu saya sampaikan terlebih dahulu, sebagai advokat saya menerima permintaan menjadi kuasa hukum dan berkomitmen untuk mendampingi hak tersangka dalam perkara ini secara Objektif," kata Febri Diansyah.
Setelah mempelajari perkara dan bertemu dengan Putri Candrawathi, Febri memutuskan menerima untuk bergabung dalam tim pembela Putri Candrawathi. "Kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara objektif," ujarnya
"Jadi, sebagai Advokat saya akan dampingi perkara Bu Putri secara objektif dan faktual," ungkapnya
4. Setelah Diskusi dengan 5 Ahli Hukum
Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah sebagai advokat di Visi Law Office
Febri Diansyah ditunjuk sebagai tim kuasa hukum Ferdy Sambo merupakan bentuk profesionalisme sebagai advokat. Febri Diansyah mengakui pengalaman kerja di lembaga KPK sangat mempengaruhi pilihannya dalam menentukan kasus yang ditanganinya.
"Pilihan profesional kami sebagai advokat sekaligus tentu saja apabila kami berbicara soal profesional menjadi advokat sekaligus berbicara dari segi etis," ungkap Febri Diansyah.
Lebih jauh, Eks jubir KPK mengatakan dia telah melakukan diskusi bersama 5 ahli hukum untuk memutuskan memberi pendampingan terhadap Ferdy Sambo dan istrinya. Febri mengatakan lima ahli pidana yang didatanginya itu berasal dari empat universitas beken yang ada di Indonesia.
"Diantaranya tiga profesor di bidang hukum dan dua doktor ilmu hukum," kata Febri.
5. Disorot DPR
Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan menanggapi mantan pegawai KPK tersebut menjadi tim kuasa hukum Ferdy Sambo, ia mengungkapkan sebetulnya tidak ada masalah dan berharap ada perkembangan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
"Enggak ada masalah dan mungkin dengan Febri dampingi, Pak Sambo mau terbuka, ada sesuatu yang baru bisa disampaikan kepada kita. Febri sudah jadi lawyer dan memutuskan menangani perkara-perkara yang menarik perhatian dan pernah menjadi lawyer permasalahan pilkada," tutur Trimedya Panjaitan.
